Dosen Universitas Amikom Beri Pelatihan Mikrokontroler Arduino R3

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Bertempat di di Laboratorium Komputer Universitas Amikom PURWOKERTO, pada 13 Juni 2024, Dosen Universitas Amikom PURWOKERTO, Darso, ST, MT bekerjasama dengan SMK Negeri 1 PURWOKERTO memberi pelatihan mikrokontroler Arduino R3 kepada 20 peserta didik.

Dibantu tiga mahasiswa bernama Satyo Dwi Apitiadi, Ikhsan Dwi Seto dan Dwi Angga Ferdianto, peserta didik dalam penerapan materi pelatihan tidak hanya mendapat pengetahuan berupa teori melainkan juga praktik langsung pelatihan mikrokontroler Arduino R3 untuk pembelajaran bidang pendidikan dengan sarana prasarana laboratorium Kampus Ungu yang komplit.

Dosen Universitas Amikom Purwokerto, Darso, ST, MT mengatakan pelatihan mikrokontroler Arduino R3 sangat penting bagi peserta didik SMK Negeri 1 Purwokerto dalam mengupgrade keterampilan dan pengetahuannya tentang penggunaan teknologi mikrokontroler arduino R3.

"Dengan suksesnya pelatihan mikrokontroler Arduino R3, tim dari Universitas Amikom Purwokerto dapat berkontribusi dengan memberikan peningkatan keterampilan cara membuat projek aplikasi sederhana berbasis mikrokontroler Arduino R3 bagi peserta didik," katanya.

BACA JUGA:Nyalip Tak Sampai, Pemotor Meninggal Dunia

Darso menjelaskan Arduino adalah kit elektronik berupa papan rangkaian elektronik open source dengan komponen utama didalamnya sebuah chip mikrokontroler. Karena komponen utama Arduino adalah mikrokontroler, maka Arduino dapat diprogram menggunakan komputer dan laptop sesuai keinginan dan kebutuhan. Sebagai contoh penerapan arduino ialah MP3 player, pengontrol motor, mesin CNC, monitor kelembaban tanah, pengukur jarak, penggerak servo, balon udara, pengontrol suhu, monitor energi, stasiun cuaca, pembaca RFID, drum elektronik, GPS logger, monitoring bensin dan masih banyak lagi.

BACA JUGA:Kasus Obat Terlarang di Karangsari, Polisi Buka Peluang Tetapkan Tersangka Baru

"Peserta pelatihan juga dapat memanfaatkan teknologi mikrokontroler Arduino R3 untuk mengembangkan project aplikasi berbasis pengendali mikro. Pada akhirnya peserta didik mendapatkan pengetahuan tentang technopreneur pada bidang industri teknologi 4.0," pungkas dia. (yda/ads)

Sumber: