Delapan Pos Pengamanan Disiagakan, Personel Ditingkatkan Saat Malam Tahun Baru

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID – Polresta Banyumas mulai mematangkan langkah pengamanan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dengan melakukan pemetaan berbagai potensi kerawanan selama libur akhir tahun.

Kabag Ops Polresta Banyumas, Kompol I Putu Asti Hermawan, mengatakan pemetaan kerawanan meliputi tujuh aspek utama, yakni kegiatan keagamaan, aktivitas keluarga, mobilitas masyarakat, pusat keramaian, pergerakan ekonomi, potensi bencana, serta keamanan lingkungan.

“Kami sudah melakukan pemetaan potensi kerawanan yang biasa muncul saat Nataru dan semuanya telah kami antisipasi,” ujarnya, Selasa (16/12).

Untuk mendukung pengamanan, Polresta Banyumas akan mendirikan delapan pos pengamanan di gereja-gereja prioritas di wilayah Purwokerto. Selain itu, satu pos terpadu akan disiagakan di Alun-Alun Purwokerto, serta pos strong point bersifat mobile di kawasan wisata.

BACA JUGA:Paska Relokasi, Pos Lapangan Bencana Tanah Bergerak Desa Ketanda Masih Aktif

“Delapan gereja prioritas ini memiliki jumlah jemaat cukup besar sehingga memerlukan pengamanan khusus. Pos terpadu akan diisi lintas instansi, sementara pos strong point difokuskan di kawasan wisata,” jelasnya.

Di sektor lalu lintas, personel akan ditempatkan di jalur tengah dan jalur selatan yang diprediksi menjadi jalur favorit pemudik. Rekayasa lalu lintas juga disiapkan, khususnya di wilayah perkotaan dan kawasan wisata Baturraden.

“Jika terjadi kepadatan, kami siap menerapkan rekayasa lalu lintas, termasuk one way lokal di Baturraden dengan pemantauan berbasis data parkir dan ticketing,” tambah Putu.

Selama pengamanan Nataru, Polresta Banyumas menurunkan 180 personel yang didukung unsur TNI dan pemerintah daerah. Khusus malam pergantian tahun, jumlah personel ditingkatkan menjadi 445 orang dengan dukungan seluruh Polsek di tingkat kecamatan.

BACA JUGA:Keterbatasan Pos Damkar di Cilacap, Idealnya 24 Unit Hanya Ada Empat

Pada momentum Nataru ini, Polresta Banyumas mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, menjaga toleransi antarumat beragama, serta memastikan keamanan rumah dan kondisi kendaraan sebelum bepergian selama libur akhir tahun. (zet)

 

 

Sumber: