10.365 Penduduk Banjarnegara Terkena Diabetes, 806 Orang Bergantung pada Insulin

10.365 Penduduk Banjarnegara Terkena Diabetes, 806 Orang Bergantung pada Insulin

Suasana halaman depan kantor Dinas Kesehatan Banjarnegara.-PUJUD/RADARMAS-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Data terbaru dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara menunjukkan, hingga Juni 2024, sebanyak 10.365 orang di wilayah tersebut menderita diabetes melitus. Dengan 806 orang di antaranya bergantung pada insulin. Penyakit ini tersebar di seluruh Kabupaten Banjarnegara, mencakup 35 wilayah kerja Puskesmas.

Diabetes melitus atau yang sering disebut sebagai penyakit gula, merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam tubuh.

Kondisi ini tidak hanya mengancam kesehatan secara umum, tetapi juga dapat menyebabkan komplikasi serius seperti gangguan jantung, ginjal, dan mata, serta meningkatkan risiko amputasi jika tidak ditangani dengan tepat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, Abidin Achmad, menjelaskan bahwa peningkatan jumlah penderita diabetes ini sebagian besar disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat. 

BACA JUGA:Telaga Merdada Banjarnegara Dipenuhi Eceng Gondok dan Rumput Liar, Warga Gotong-Royong Bersihkan Telaga

BACA JUGA:Jembatan Penghubung Banjarnegara dan Banyumas Bakal Dibangun, untuk Meningkatkan Perekonomian

“Kebiasaan mengonsumsi gorengan, minuman manis, serta makanan instan menjadi faktor utama yang mempengaruhi tingginya prevalensi penyakit ini di masyarakat,” katanya, Senin (5/8/2024).

Menyikapi hal ini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, dr Latifa Hesti Purwaningtyas menegaskan, pentingnya pencegahan secara dini. Mengimbau agar masyarakat segera mengadopsi gaya hidup sehat.

“Termasuk pola makan yang seimbang dan rutin berolahraga, sebagai langkah preventif utama. Selain itu, pentingnya pemantauan terhadap kadar gula darah secara rutin, terutama bagi individu dengan faktor risiko tinggi,” ujarnya.

Di tengah lonjakan kasus diabetes yang mengkhawatirkan, masyarakat Banjarnegara diminta untuk lebih proaktif dalam menjaga kesehatan pribadi serta keluarga.

Langkah-langkah pencegahan yang sederhana seperti mengatur pola makan dan beraktivitas fisik secara teratur dapat membuat perbedaan besar dalam mengurangi risiko terkena diabetes melitus. (jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: