Telaga Merdada Banjarnegara Dipenuhi Eceng Gondok dan Rumput Liar, Warga Gotong-Royong Bersihkan Telaga
Warga Desa Karangtengah bergotong-royong membersihkan Telaga Merdada yang dipenuhi tanaman eceng gondok dan rumput liar.-PUJUD/RADARMAS-
BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Ratusan warga BANJARNEGARA di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, bersatu dalam upaya membersihkan Telaga Merdada yang kini dipenuhi eceng gondok dan rumput liar. Telaga seluas 25 hektar ini merupakan sumber air utama bagi kehidupan sehari-hari dan pengairan pertanian, serta menjadi daya tarik wisata di kawasan Dieng.
Melihat kondisi telaga yang semakin memprihatinkan, warga berinisiatif melakukan normalisasi dengan alat seadanya. Selama kegiatan ini, mereka berhasil membersihkan sekitar 50 ton eceng gondok.
Warga berharap, upaya ini dapat menjaga kelestarian air telaga dan memastikan alirannya tetap lancar untuk berbagai kebutuhan.
"Saya merasa prihatin melihat kondisi telaga yang hampir tertutup eceng gondok dan rumput liar. Kami harus bertindak cepat agar air tetap bisa mengalir dengan baik," ujar Sabar, warga Karangtengah, Jumat (2/8/2024).
Perangkat Desa Karangtengah, Ridho menyampaikan, kegiatan ini melibatkan sekitar 200 warga dari berbagai usia yang bekerja bahu-membahu. Mereka menyadari pentingnya menjaga kebersihan telaga untuk kelangsungan hidup mereka.
BACA JUGA:Embun Es di Dieng Menjadi Daya Tarik Bagi Wisatawan, Namun Menjadi Ancaman Bagi Petani
BACA JUGA:Pemkab Banjarnegara Siapkan Tim Khusus Atasi Kekeringan
"Telaga ini sangat penting bagi kami, bukan hanya untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga untuk pertanian. Dengan membersihkan telaga, kami berharap dapat meningkatkan kualitas air dan juga menarik lebih banyak wisatawan," kata Ridho.
Selain untuk kebutuhan lokal, Telaga Merdada juga menarik wisatawan yang datang ke Dieng. Dengan membersihkan telaga, warga berharap dapat meningkatkan daya tarik wisata dan mempromosikan keindahan alam serta budaya lokal.
"Kami ingin wisatawan merasa nyaman dan menikmati keindahan Telaga Merdada tanpa terganggu oleh eceng gondok," tambah Ridho.
Aksi ini menunjukkan kekuatan gotong royong dan kepedulian warga terhadap lingkungan mereka. Dengan semangat kebersamaan, mereka berhasil mengatasi tantangan besar dan memastikan bahwa sumber daya alam yang mereka miliki tetap terjaga untuk generasi mendatang. (jud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: