RSUD Cilacap Tangani 36 Pasien DBD, 1 Orang Meninggal Dunia

RSUD Cilacap Tangani 36 Pasien DBD, 1 Orang Meninggal Dunia

Direktur RSUD Cilacap dr Moch Ichlas. -JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Memasuki pertengahan Juni 2024, RSUD Kabupaten Cilacap menangani 36 pasien pasien kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Dari jumlah tersebut 1 orang pasien meninggal dunia karena penyakit bawaan.

"Ada 36 orang yang terdiri dari orang dewasa dan anak - anak, dari pemantuan terakhir seluruh pasien dalam kondisi stabil," kata Direktur RSUD Cilacap, dr. Moch Ichlas Riyanto, saat dikonfirmasi, Jumat (14/6/2024).

Menurutnya, sejak awal tahun 2024, RSUD Cilacap menangani pasien DBD ada sebanyak 25 sampai 30 pasien pada setiap bulannya.

"Mereka berasal dari beberapa wilayah di Kabupaten Cilacap, jadi merata bukan berasal dari satu wilayah saja, kalau dari wilayah barat sudah tercover dari RSUD Majenang," lanjutnya.

BACA JUGA:Diduga Korsleting Sistem Kelistrikan, Mobil Warga Kebon Manis Cilacap Terbakar

BACA JUGA:Deteksi Dini Bencana Tanah Bergerak, BPPB Cilacap Pasang EWS di Kutabima

Untuk pasien yang dirujuk ke RSUD Cilacap, biasanya mengalami demam yang tak kunjung turun selama 3 sampai 4 hari dengan disertai gejala mual dan pusing.

"Penanganannya kita perbaiki dulu kebutuhan cairannya kemudian trombositnya, biasanya kondisinya akan membaik sejak penanganan pertama hingga 3 hari," tandasnya.

Ia menambahkan,untuk penanganan penyakit akibat virus dari nyamuk Aedes Aegypti ini, biasanya membutuhkan waktu 5 sampai 7 hari dari puncak demamnya.

"Kalau ruangan kita sudah mencukupi, pasien anak - anak kita rawat di bangsal anak sedangkan orang dewasa disesuaikan apabila ada penyakit bawaan akan ditangani dokter spesialis," pungkasnya. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: