Tertib Berlalu Lintas Bakal Jadi Materi Muatan Lokal SMP di Purbalingga

Tertib Berlalu Lintas Bakal Jadi Materi Muatan Lokal SMP di Purbalingga

LKKB Bhayangkara 2, Polisi Cilik dan Patroli Keamanan Sekolah di Alun-alun Purbalingga.-ADITYA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tertib berlalu lintas bakal masuk menjadi materi muatan lokal di sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Purbalingga.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga Tri Gunawan Setiadi, Selasa, 25 Juni 2024.

"Salah satu implementasi dari P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, red) dalam kurikulum merdeka adalah tertib berlalu lintas," katanya ditemui disela-sela kegiatan LKKB Bhayangkara 2, Polisi Cilik dan Patroli Keamanan Sekolah di Alun-alun Purbalingga.

Dia menambahkan, tahap awal rencana tersebut akan diterapkan di jenjang SMP. "Yakni, dengan menghidupkan kembali PKS (Patroli Keamanan Sekolah, red)," tambahnya.

BACA JUGA:Cegah Kecelakaan Lalu Lintas, 20 Pengemudi Angkutan Umum di Terminal Purbalingga Dicek Kesehatannya

BACA JUGA:Ribuan Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Selama Operasi Keselamatan Candi 2024 di Banyumas

Dia mengungkapkan, pihaknya juga bakal membangun zona selamat sekolah (ZSS). Terutama, untuk tahap awal di SMP yang berada di wilayah perkotaan.

Dia berharap dengan adanya materi pendidikan berlalu lintas di sekolah bisa menekan angka kecelakaan pelajar termasuk aksi kebut-kebutan liar. 

"Dalam waktu dekat ini, kami bersama dengan Satlantas dan Dinhub akan menggelar rapat, terkait hal ini," ujarnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Purbalingga AKP Arief Wiranto mengatakan, kegiatan LKKB Bhayangkara 2, Polisi Cilik dan Patroli Keamanan Sekolah, digelar dalam rangka Hari Bhayangkara  ke 78.

BACA JUGA:Terapkan ETLE Drone, 2 Hari Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi di Banyumas Ratusan Pelanggar Terjaring

BACA JUGA:Puncak Kompetisi Inovasi Keselamatan Lalu Lintas Terbesar di Indonesia Sukses Berlangsung

Kegiatan diikuti oleh 35 sekolah di wilayah eks Polwil Banyumas. "Terdiri dari 14 peserta Pocil (Polisi Kecil, red) dan 21 Perserta PKS," ujarnya. Peserta adalah pelajar SD sederajat, serta SM sederajat.

Dia berharap lomba tersebut, bisa mengedukasi masyarakat terutama pelajar agar menjadi agen-agen keselamatan berlalu lintas. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: