Yuk Kenali! 7 Komponen Motor Matic yang Wajib Diganti Secara Berkala, Jaga Performa dan Hemat Biaya

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Komponen motor matic yang wajib diganti secara berkala, menjadi hal yang perlu diperhatikan dan diprioritaskan oleh para pemiliknya. Memiliki motor matic sebagai kendaraan andalan sehari-hari, menuntut perawatan yang baik.

Tak bisa dipungkiri performa optimal dan keamanan berkendara, berkaitan erat dengan kondisi komponen motor matic Anda.

Salah satu aspek penting dalam perawatan, adalah penggantian komponen secara berkala. Ini tak hanya menjaga performa mesin, tapi juga mencegah kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang membengkak.

Oleh karena itu penting bagi kita sebagai pemilik untuk memahami, komponen motor matic yang wajib diganti secara berkala:

1. Oli Mesin dan Filter Oli

Oli mesin berperan vital, sebagai pelumas yang mengurangi gesekan antar komponen mesin. Oli yang baik akan menjaga mesin bekerja halus, awet, dan terhindar dari panas berlebih (overheat).

BACA JUGA:5 Dampak Buruk Menggunakan Kampas Ganda Motor Matic yang Sudah Habis

BACA JUGA:Cara yang Benar Saat Mengerem Menggunakan Motor Matic

Lambat laun seiring pemakaian motor matic, oli mesin akan terkontaminasi oleh kotoran hasil pembakaran saat mesin bekerja.

Sedangkan filter oli berfungsi menyaring kotoran tersebut, agar tidak beredar kembali di dalam mesin dan mengganggu fungsinya.

Oli mesin pada motor matic umumnya perlu diganti setiap 2.000-5.000 km, tergantung pada jenis oli dan kondisi penggunaan. Saat mengganti oli mesin, sebaiknya ganti juga filter oli agar fungsi filtrasi bekerja optimal.

2. Filter Udara

Udara memiliki peran penting dalam proses pembakaran yang ada di dalam mesin. Udara yang kotor dapat mengganggu proses ini dan menyebabkan pembakaran tidak sempurna.

BACA JUGA:4 Rangkaian Servis Motor Matic yang Harus Dilakukan

BACA JUGA:Pentingnya Servis CVT Motor Matic Agar Kondisi Motor Selalau Prima

Akibatnya mesin bisa menjadi brebet, kurang tenaga, dan boros bahan bakar. Filter udara berfungsi untuk menyaring kotoran dan debu, yang terbawa masuk bersama udara.

Filter udara yang tersumbat akan menghalangi pasokan udara bersih ke mesin. Gantilah filter udara motor matic Anda setiap 4.000-8.000 km, tergantung pada kondisi lingkungan tempat Anda berkendara.

Jika Anda sering melewati jalanan berdebu atau daerah konstruksi, pertimbangkan untuk mengganti filter udara lebih sering.

3. Busi

Busi bertugas menghasilkan percikan api, yang dibutuhkan untuk memulai proses pembakaran. Busi yang aus atau kotor dapat membuat percikan api menjadi lemah, sehingga mesin menjadi sulit dihidupkan, brebet, dan boros bahan bakar.

BACA JUGA:Hal-hal yang Disukai dari Motor Matic PCX 150

BACA JUGA:5 Kebiasaan yang Membuat Aki Motor Matic Tidak Awet

Untuk menjaga performa mesin dan kemudahan berkendara, busi pada motor matic umumnya perlu diganti setiap 6.000-8.000 km. Konsultasikan dengan mekanik bengkel kepercayaan Anda, mengenai pemilihan busi yang tepat untuk motor matic Anda.

4. Kampas Rem

Kampas rem adalah komponen yang sangat vital untuk keselamatan berkendara. Fungsinya adalah untuk memperlambat, atau menghentikan laju kendaraan dengan cara bergesekan dengan piringan cakram.

Kampas rem yang sudah tipis atau aus, dapat menyebabkan pengereman tidak pakem dan berisiko kecelakaan. Gantilah kampas rem motor matic Anda setiap 10.000-15.000 km, tergantung pada gaya mengemudi Anda dan kondisi jalan yang sering dilalui.

Semakin sering Anda melakukan pengereman mendadak, atau berkendara di jalanan yang stop-and-go, maka semakin cepat kampas rem akan aus.

BACA JUGA:5 Cara Merawat Aki Motor Matic Agar Awet

BACA JUGA:Hal-hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Honda PCX 150

Perhatikan juga kondisi minyak rem. Minyak rem yang kotor atau berkurang sebaiknya segera diganti, untuk menjaga fungsi pengereman tetap optimal.

5. V-Belt

V-belt atau van belt merupakan komponen penting, yang terdapat pada motor matic. Fungsinya adalah untuk meneruskan tenaga mesin dari puli mesin ke puli belakang, sehingga roda motor dapat berputar.

V-belt yang aus atau retak dapat menyebabkan suara berisik, getaran pada mesin, dan hilangnya tenaga. V-belt pada motor matic, umumnya harus melakukan penggantian setiap 20.000-25.000 km.

Periksa kondisi V-belt motor matic Anda secara berkala, terutama jika Anda merasakan getaran atau suara berisik saat berkendara.

6. Aki

Aki berfungsi untuk menyimpan energi listrik, dan memasok daya ke berbagai komponen kelistrikan pada motor matic. Aki yang lemah atau rusak dapat menyebabkan motor matic tidak bisa dihidupkan menggunakan starter elektrik.

BACA JUGA:Catat! Beginilah Cara Mengatasi Bearing Roda Motor Matic Cepat Aus

BACA JUGA:Awasss! Penyebab Bearing Roda Motor Matic Cepat Aus

Aki pada motor matic umumnya perlu diganti setiap 2-3 tahun, tergantung pada jenis aki dan kondisi penggunaan. Gunakan aki yang sesuai dengan spesifikasi motor matic Anda, dan rawat aki dengan baik agar tahan lama.

7. Ban

Ban merupakan komponen vital yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Kondisi ban yang baik sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan kontrol motor saat berkendara, terutama saat pengereman dan menikung.

Ban yang sudah tipis, aus, atau mengalami kerusakan dapat menyebabkan kecelakaan. Gantilah ban motor matic Anda setiap 2-3 tahun, atau ketika indikator keausan ban (Tread Wear Indicator - TWI) sudah menyentuh permukaan jalan.

Perhatikan juga tekanan angin ban, dan sesuaikan dengan standar yang dianjurkan oleh pabrikan. Pilihlah ban yang sesuai dengan jenis dan gaya berkendara Anda, konsultasikan dengan bengkel terpercaya untuk mendapatkan rekomendasi ban yang tepat.

BACA JUGA:9 Arti Lampu Indikator Motor Matic Honda Stylo 160

BACA JUGA:WOW KEREN!! Fitur canggih didalam motor matic Yamaha All New NMAX 2024

Dengan memahami komponen motor matic yang wajib diganti secara berkala, Anda dapat menjaga performa motor matic Anda tetap optimal, aman, dan nyaman digunakan. Hal ini juga dapat membantu Anda menghemat biaya dalam jangka panjang, karena terhindar dari kerusakan yang lebih parah.  (akr)

Sumber: