Angka Pengangguran di Banyumas Tinggi, 58 Ribu Orang Berjuang Mencari Pekerjaan

Angka Pengangguran di Banyumas Tinggi, 58 Ribu Orang Berjuang Mencari Pekerjaan

Lima ribu lebih pencaker memadati Banyumas JobFair Hybrid Dinakerkop UMKM yang di gelar di Gedung Sasana Krida GOR Satria Purwokerto, Rabu (29/5/2024). Menurut Pj Sekda Banyumas, Agus Nurhadi, dalam JobFair tersebut disediakan tujuh ribu lowongan dari 67 -DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Ribuan pencari kerja berbondong-bondong menghadiri Job Fair di Gor Satria PURWOKERTO Rabu (29/5/2024) pagi. 

Dengan 41 perusahaan yang menawarkan lebih dari 7.000 lowongan pekerjaan, acara ini bertujuan untuk menekan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Banyumas yang telah mencapai 58 ribu orang.

Pj Sekda Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie mengungkapkan, dari 58 ribu pengangguran terbuka tersebut, 16 ribu di antaranya adalah lulusan baru dari SMA dan perguruan tinggi, yang mayoritas berusia 19-22 tahun. 

BACA JUGA:Tak Layak Beroperasi di Jalan Raya, 6 Odong-Odong Diamankan

"Update job fair ini yang mendaftar online sudah 5000 dengan harapan dapat terserap semua, ada yang lulusan SMP, SMA atau SMK" ujarnya.

Lowongan pekerjaan yang paling banyak ialah pabrik Adidas di Jepara yang membutuhkan banyak tenaga kerja. 

"Dalam job kali ini dilayani juga pembuatan kartu kuning dan tes psikologi dari UMP," tambah Agus. 

BACA JUGA:Proses Pengelolaan APBD Masih Ada Kelemahan, Bupati Minta Dilakukan Perbaikan

Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM (Dinakerkop UMKM), Wahyu Dewanto menjelaskan, sebagian besar pengangguran ini adalah Gen Z. 

"Mereka adalah lulusan baru katakanlah tiap lulusan sekolah ada 200 lalu dikali 90 sekolah di Banyumas maka sekitar 16.000 anak muda," jelasnya.

Untuk mengatasi masalah pengangguran terbuka tersebut, menurutnya, Pemkab Banyumas akan lebih sering mengadakan Job Fair, dengan target mengadakan empat kali dalam setahun.

BACA JUGA:Arah Kebijakan RPJPD Kabupaten Purbalingga 2025–2045 Dibagi Empat Tahap

Selain itu, SMK akan didorong untuk mengadakan pelatihan dan penyerapan tenaga kerja secara internal.

Sementara itu, salah satu pencari kerja, Vela Novatika (20) warga Purwokerto mengungkapkan, job fair ini sangat membantunya dalam mencari pekerjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: