Pengurus Nasdem Cilacap Kunjungi Gedung Golkar, Sinyal Koalisi Kuat Terbentuk?

Pengurus Nasdem Cilacap Kunjungi Gedung Golkar, Sinyal Koalisi Kuat Terbentuk?

Ketua DPD Partai Golkar Sindy Syakir dan Ketua DPD Partai Nasdem Cahyo Sasongko tampak akrab mengobrol saat silaturahmi politik kedua parpol, Sabtu (18/5/2024).-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pengurus Partai NasDem Kabupaten CILACAP melakukan kunjungan ke kantor DPD Partai Golkar, untuk silaturahmi serta menjalin komunikasi politik jelang perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 pada Sabtu (18/5/2024).

Rombongan jajaran pengurus Partai Nasdem tersebut dipimpin langsung oleh Cahyo Sasongko selaku Ketua dan diterima oleh Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cilacap, Sindy Syakir.

"Ini merupakan suatu hal yang sangat positif dan baik akan memberikan contoh kepada masyarakat, bahwa kompetisi politik itu adalah kompetisi yang damai dan kondusif," kata Sindy.

Sindy menegaskan, selain untuk mempererat hubungan Partai Golkar dan NasDem, selanjutnya menyamakan visi, misi, ide dan gagasan untuk Pilkada 2024 di Cilacap pada November mendatang harus sukses.

BACA JUGA:Jadi Pusat Kegiatan Nasional, Potensi Limbah B3 di Kabupaten Cilacap Tinggi

BACA JUGA:42 Paket Pekerjaan Jalan di Kabupaten Cilacap Akan Dilaksanakan

"Kedepannya akan kita godog lagi pasca pertemuan hari ini (Sabtu, red). Langkah apa yang lebih baik antara Partai Golkar dengan Partai NasDem karena masing-masing tentu saja punya jagoan atau calon," tandasnya.

Lebih lanjut Sindy mengatakan, untuk menambah kekuatan Golkar dalam menghadapi Pilkada 2024 nanti, partai yang digawanginya membuka peluang kepada partai politik (Parpol) lain di Kabupaten Cilacap untuk berkoalisi.

"Maka ketika kekuatan Golkar dengan NasDem disatukan lalu ditambah lagi kekuatan Parpol yang lain kenapa tidak. Artinya, semakin kuat pondasi politik kita dan kita semakin optimis menghadapi Pilkada," jelasnya.

Senada dengan hal itu, Ketua DPD Partai NasDem Cahyo Sasongko menambahkan, partainya saat ini baru membangun komunikasi politik awal terlebih dahulu.

"Kita harus membangun koalisi di bawah, kemudian kita punya orang tua dalam hal ini DPP dan pasti kita akan tunduk dengan keputusan yang nantinya mengarah kemana kita rekomendasinya, tetap kewenangannya ada di DPP," katanya.

Terkait keputusan dari pusat, pihaknya akan menghormati dan mengikuti arahan dari DPP nantinya. "Yang terpenting komunikasi di bawah bagus di atas juga bagus, pastilah tidak akan kemana-mana. Tidak menutup kemungkinan kita akan koalisi, tetapi kita masih membangun komunikasi dengan partai lain," pungkasnya. (jul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: