Waspada! Penyebab Motor Matic Turun Mesin yang Wajib Diketahui Pengendara

Waspada! Penyebab Motor Matic Turun Mesin yang Wajib Diketahui Pengendara

Waspada! Penyebab Motor Matic Turun Mesin yang Wajib Diketahui Pengendara-suzuki-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Penyebab motor matic turun mesin yang wajib diketahui pengendara, menjadi hal penting untuk menjaga kendaraan kesayangan. Pernahkah Anda mengalami momen menegangkan, saat motor matic kesayangan tiba-tiba mogok di tengah jalan?

Rasanya panik, cemas, dan bingung apa yang harus dilakukan, apalagi jika mogok terjadi di malam hari atau di tempat sepi.

Peristiwa itu saya pernah mengalaminya, saat itu saya sedang dalam perjalanan pulang kerja. Ketika tiba-tiba motor matic saya mengeluarkan suara aneh dan kemudian mati total, saya mencoba menghidupkannya kembali namun sia-sia.  

Mau tidak mau saya harus menepi dan mencari bengkel terdekat, setelah diperiksa ternyata motor matic saya mengalami turun mesin. Hal itu membuat perasaan menjadi sedih dan kecewa bercampur aduk.

 

BACA JUGA:6 Pilihan Motor Matic yang Nyaman untuk Temani Touring, Perjalanan Jauh akan Lebih Menyenangkan

BACA JUGA:Deretan Motor Matic yang Memiliki Body Bongsor, Bikin Kamu Tampil STYLISH

Bagaimana tidak motor matic ini merupakan kendaraan utama saya, untuk beraktivitas sehari-hari. Kejadian ini membuat saya belajar banyak, tentang pentingnya menjaga motor matic dengan baik.  

Salah satunya adalah dengan memahami, berbagai penyebab motor matic turun mesin yang wajib diketahui pengendara. Melalui pengalaman pahit ini saya ingin berbagi informasi, kepada para pengguna motor matic lainnya tentang penyebab motor matic turun mesin.

Harapannya dengan pemahaman yang baik Anda dapat melakukan langkah-langkah pencegahan, agar motor matic kesayangan tetap awet dan terhindar dari kerusakan fatal.

Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati karenanya penting bagi pengendara motor matic, untuk memahami penyebab motor matic turun mesin yang wajib diketahui pengendara. Dengan pengetahuan ini Anda bisa menerapkan tindakan pencegahan, agar skuter matic kesayangan tetap awet dan terhindar dari kerusakan fatal.

Penyebab Motor Matic Turun Mesin yang Wajib Diketahui Pengendara

Berikut ini beberapa penyebab utama motor matic turun mesin, yang wajib Anda ketahui:

1. Telat Ganti Oli

Oli mesin berperan vital dalam menjaga kesehatan mesin motor matic Anda, fungsinya adalah melumasi komponen mesin agar terhindar dari gesekan dan panas berlebih. Jika Anda telat menggantinya maka oli lama akan menjadi kotor dan mengental, oli yang kotor dan kental tak lagi mampu melumasi mesin dengan baik.

BACA JUGA:Waspadai! 5 Penyebab Terjadinya Kerusakan pada Injeksi Motor Matic, yang Bisa Bikin Repot di Jalan

BACA JUGA:8 Inovasi Terbaru Motor Matic yang Jadi Favorit Banyak Orang

Hal ini dapat mengakibatkan keausan pada komponen mesin, seperti piston, ring piston, dan dinding silinder. Keausan yang parah pada komponen-komponen ini, dapat menyebabkan motor matic turun mesin.

Idealnya oli mesin diganti setiap 2.000 km untuk pemakaian dalam kota, dan 4.000 km untuk pemakaian luar kota. Selain itu perhatikan juga penggunaan oli yang sesuai, dengan spesifikasi mesin motor matic Anda. 

Jangan tergiur dengan harga oli yang murah, namun belum tentu cocok dengan spesifikasi mesin motor matic Anda.

2. Servis Rutin

Servis rutin tak hanya sebatas mengganti oli, bengkel biasanya juga melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai komponen mesin lainnya. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi adanya gejala kerusakan dini, jika Anda mengabaikan servis rutin kerusakan pada komponen mesin bisa terdeteksi terlambat.

BACA JUGA:6 Penyebab Knalpot Motor Matic Mengeluarkan Asap yang Tidak Boleh Diabaikan

BACA JUGA:6 Penyebab CVT Motor Matic Berisik dan Cara Mengatasinya Agar Membuat Perjalanan Lebih Nyaman

Hal ini dapat memperparah kerusakan dan berujung pada turun mesin. Biasakan untuk melakukan servis rutin sesuai dengan anjuran pabrikan, umumnya setiap 4 bulan sekali atau setelah menempuh jarak 4.000 km.  

Pada saat servis jangan ragu untuk bertanya kepada mekanik bengkel, mengenai kondisi kesehatan mesin motor matic Anda.

3. Cara Pakai yang Kasar

Percaya atau tidak cara pakai yang kasar, turut mempengaruhi keawetan mesin motor matic Anda. Kebiasaan menarik gas secara mendadak untuk meraih akselerasi spontan, atau membawa beban berlebih dapat mempercepat keausan pada komponen mesin.  

Lama kelamaan keausan ini dapat membuat motor matic Anda turun mesin, oleh karena itu biasakan untuk berkendara dengan cara yang halus. Hindari menarik gas secara tiba-tiba dan  perhatikan kapasitas beban yang Anda bawa.  

BACA JUGA:PAHAMI! 7 Penyebab Tarikan pada Motor Matic Kurang Responsif, dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Catat! 4 Kelemahan Motor Matic Dibanding Motor Manual dan Cara Mengantisipasinya

Sesuaikan dengan ketentuan yang ditetapkan pabrikan, agar mesin motor matic Anda tak bekerja melebihi kemampuannya.

4. Kehabisan Oli

Kehabisan oli merupakan malapetaka, yang dapat langsung mengakibatkan motor matic turun mesin. Hal ini bisa terjadi karena dua hal, yaitu kebocoran oli atau lupa mengisi oli saat ganti oli.  

Oli yang bocor membuat pelumasan mesin terganggu, sedangkan kehabisan oli membuat mesin sama sekali tak terlumasi. Kedua kondisi ini dapat menyebabkan komponen mesin saling bergesekan tanpa pelumasan, sehingga aus dan akhirnya menyebabkan turun mesin.

Untuk mencegah kehabisan oli, biasakan untuk memeriksa level oli secara berkala. Umumnya terdapat dipstick khusus untuk mengecek level oli pada motor matic, jika oli berkurang segera tambahkan oli sesuai dengan spesifikasi mesin Anda.  

BACA JUGA:Bingung Mencari Motor Matic yang Ringan? Inilah Jawabannya!

BACA JUGA:Emak-Emak Wajib Tahu! 4 Deretan Motor Matic yang Cocok untuk Dibawa ke Pasar

Selain itu perhatikan juga adanya kebocoran oli pada motor matic Anda. Jika mendapati adanya tetesan oli di bawah mesin, segera bawa motor matic Anda ke bengkel untuk diperbaiki.

5. Overheat

Overheat atau panas berlebih pada mesin dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah penggunaan radiator yang tidak optimal. Radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin dengan bantuan cairan pendingin.  

Jika radiator kotor atau rusak kemampuannya dalam mendinginkan mesin akan terganggu, akibatnya mesin menjadi cepat panas. Selain radiator kipas radiator yang tidak berfungsi juga dapat menyebabkan overheat.  

Kipas radiator bertugas mendorong angin ke arah mesin agar mesin tetap dingin. Jika kipas radiator macet, mesin tidak mendapatkan aliran udara yang cukup untuk mendinginkan mesin.  

BACA JUGA:8 Tips Saat Membeli Motor Matic Bekas Agar Tidak Kena Tipu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: