Waspadai! 5 Penyebab Terjadinya Kerusakan pada Injeksi Motor Matic, yang Bisa Bikin Repot di Jalan
Waspadai! 5 Penyebab Terjadinya Kerusakan pada Injeksi Motor Matic, yang Bisa Bikin Repot di Jalan-nsc-
RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Penyebab terjadinya kerusakan pada injeksi motor matic, menjadi hal yang perlu diwaspadai oleh semua pengendara. Kerusakan pada injeksi motor matic dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari mesin brebet, tenaga menurun, hingga mogok di jalan.
Pernahkah kalian mengalami mogok di jalan saat mengendarai motor matic? Rasanya pasti menyebalkan, apalagi jika terjadi di malam hari atau di tempat yang sepi.
Nah beberapa waktu lalu saya pernah mengalami hal serupa. Saat itu saya sedang dalam perjalanan pulang dari kantor, dimana motor matic saya tiba-tiba mati mendadak.
Awalnya saya mengira hanya masalah aki yang tekor, namun setelah mencoba menstarter beberapa kali motor tetap tidak mau hidup. Panik mulai melanda apalagi saat itu sudah larut malam dan jalanan cukup sepi, untungnya ada bengkel kecil di dekat situ yang masih buka.
BACA JUGA:PAHAMI! 7 Penyebab Tarikan pada Motor Matic Kurang Responsif, dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:8 Perbedaan Motor Matic dan Motor Manual yang Tepat Sesuai Kebutuhan
Setelah diperiksa oleh montir ternyata penyebab motor saya mogok, adalah kerusakan pada sistem injeksi. Rasa kesal bercampur lega menghinggapi saya, lega karena penyebabnya ditemukan tapi kesal karena harus mengeluarkan biaya untuk perbaikan.
Pengalaman ini membuat saya semakin sadar, akan pentingnya menjaga kesehatan sistem injeksi pada motor matic. Oleh karena itu berikut ini saya akan membagikan pengetahuan untuk Anda, tentang penyebab terjadinya kerusakan pada injeksi motor matic :
1. Filter Udara Kotor
Filter udara berperan vital dalam menjaga kesehatan mesin, ia berfungsi menyaring debu dan kotoran yang masuk ke ruang bakar. Filter udara yang kotor akan menyebabkan hambat aliran udara bersih, yang masuk ke ruang bakar untuk sebagai campuran bahan bakar.
Sehingga mengakibatkan campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak optimal, kondisi ini dapat menyebabkan mesin brebet, tenaga menurun, dan bahkan mogok.
BACA JUGA:10 Tips Merawat Motor Matic agar Tetap Prima dan Berumur Panjang
BACA JUGA:6 Motor Matic yang Dilengkapi dengan Teknologi Canggih, untuk Gaya Hidup Modern
Solusinya pastikan Anda mengganti filter udara secara rutin, sesuai anjuran pabrikan. Umumnya penggantian dilakukan setiap 8.000 - 10.000 km, selain itu bersihkan area sekitar filter udara dari debu dan kotoran secara berkala.
2. Busi Rusak
Busi merupakan komponen kunci dalam proses pembakaran, busi yang rusak atau aus tidak dapat menghasilkan percikan api yang sempurna. Akibatnya pembakaran menjadi tidak optimal, sehingga dapat menjadi penyebab terjadinya kerusakan pada injeksi motor matic.
Gejala yang dirasakan bisa berupa mesin brebet, susah dihidupkan, atau bahkan mogok. Solusinya periksa kondisi busi secara berkala, busi umumnya perlu diganti setiap 6.000 - 8.000 km.
Atau lebih cepat jika elektroda busi sudah aus, atau terdapat perubahan warna menjadi hitam pekat. Gunakan busi sesuai rekomendasi pabrikan, agar performa mesin motor matic Anda lebih terjaga.
3. Filter Bahan Bakar Kotor
Sama seperti filter udara pada filter bahan bakar, juga memiliki fungsi vital dalam menjaga kesehatan mesin. Filter ini bertugas menyaring kotoran dan air, yang mungkin tercampur dalam bahan bakar.
BACA JUGA:WAJIB TAU! Perbandingan Akselerasi Motor Matic dan Motor Bebek, dari Sudut Pandang Teknis
BACA JUGA:8 Tips Merawat Motor Matic agar Awet dan Tahan Lama, Perpanjang Usia Kendaraan Andalan Anda
Filter bahan bakar yang kotor dapat, menyebabkan tersumbatnya aliran bahan bakar ke ruang bakar. Hal ini dapat menyebabkan mesin brebet, tenaga menurun, dan bahkan mogok.
Solusinya pastikan Anda mengganti filter bahan bakar secara rutin sesuai anjuran pabrikan, umumnya penggantian dilakukan setiap 12.000 - 16.000 km. Selain itu hindari kebiasaan mengisi bahan bakar hingga "luber", karena berpotensi mendorong kotoran masuk ke dalam tangki.
4. Sensor Injeksi Rusak
Sistem injeksi pada motor matic mengandalkan berbagai sensor, untuk mengatur suplai bahan bakar dan udara ke ruang bakar. Sensor ini bertugas mengumpulkan data penting seperti jumlah udara masuk, tekanan udara, dan temperatur mesin.
Data tersebut kemudian diolah oleh ECU (Engine Control Unit), untuk menentukan komposisi ideal campuran udara dan bahan bakar. Sensor injeksi yang rusak dapat menyebabkan ECU tidak mendapatkan data yang akurat.
BACA JUGA:Perhatikan! 4 Hal yang Harus Dihindari Saat Membeli Motor Matic
BACA JUGA:Luas Banget! Inilah 4 Motor Matic dengan Jok yang Luas
Akibatnya ECU tidak bisa menentukan komposisi bahan bakar yang tepat, sehingga mesin brebet, tenaga menurun, dan bahkan mogok.
Solusinya sensor injeksi umumnya tidak dapat diperbaiki, dan harus diganti dengan yang baru. Jika Anda mengalami gejala kerusakan pada sensor injeksi, sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel resmi.
Nantinya akan dilakukan diagnosis dan penggantian sensor injeksi. Teknisi berpengalaman dengan peralatan yang memadai, dapat mengatasi permasalahan ini dengan lebih baik.
5. Pompa Bahan Bakar Rusak
Pompa bahan bakar memiliki fungsi untuk memompa bahan bakar, dari tangki ke injektor untuk nantinya disemprotkan ke ruang bakar. Pompa bahan bakar yang rusak tidak dapat mengalirkan bahan bakar dengan optimal, sehingga suplai bahan bakar ke ruang bakar menjadi tidak mencukupi.
BACA JUGA:Wajib Beli Sih! Ini 4 Motor Matic yang Cocok untuk Wanita Mungil
BACA JUGA:Catat! 4 Daftar Motor Matic yang Cocok untuk Wanita Tinggi
Hal ini dapat menyebabkan mesin brebet, tenaga menurun, dan bahkan mogok. Solusinya pompa bahan bakar umumnya tidak dapat diperbaiki, dan harus diganti dengan yang baru.
Serupa dengan sensor injeksi sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel resmi, untuk dilakukan pemeriksaan dan penggantian pompa bahan bakar.
Dampak dari Menunda Perawatan Injeksi
Menunda perawatan injeksi motor matic dapat menimbulkan berbagai masalah, kerusakan yang awalnya ringan bisa berkembang menjadi kerusakan yang lebih parah. Hal ini dapat menyebabkan biaya perbaikan yang semakin mahal.
Selain itu motor matic yang bermasalah pada injeksi, juga bisa menjadi boros bahan bakar dan akibat pembakaran yang tidak sempurna.
BACA JUGA:Rekomended Banget! Ini 4 Daftar Motor Matic yang Cocok Banget untuk Pria Gemuk
BACA JUGA:6 Manfaat Rutin Merawat dan dan Memeriksa Motor Matic Agar Selalu Prima
Dengan memahami penyebab terjadinya kerusakan pada injeksi motor matic, Anda dapat meminimalisir risiko mogok di jalan dan menjaga performa mesin tetap optimal. Ingat perawatan rutin dan penggunaan bahan bakar yang sesuai, sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem injeksi motor matic Anda. (AKR)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: