Jenis-jenis Psikoterapi untuk Pengobatan Gangguan Kesehatan Mental

Jenis-jenis Psikoterapi untuk Pengobatan Gangguan Kesehatan Mental

Jenis-jenis Psikoterapi untuk Pengobatan Gangguan Kesehatan Mental-Pinterest -

Proses ini melibatkan penjelajahan emosi dan konflik yang menjadi akar dari gejala yang dialami pasien. Terapis ini membantu pasien menggali pemahaman yang lebih dalam tentang diri mereka sendiri.

BACA JUGA:7 Solusi Efektif untuk Mengatasi Kliyengan pada Penderita Gangguan Kesehatan Mental Anxiety, Jangan Khawatir!

BACA JUGA:Anxiety Disorder: Tanda-tanda Pada Kesehatan Mental yang Penting untuk Diperhatikan

Dengan mengeksplorasi alam bawah sadarnya, pasien dapat mengungkap dan memahami makna dari setiap kejadian yang dialaminya. Sehingga pasien dapat menghadapi masalah dan membuat keputusan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Terapi psikoanalitik dan psikodinamik memungkinkan pasien untuk mengatasi konflik internal yang mungkin telah lama terpendam, sehingga memungkinkan mereka untuk merespons situasi dengan cara yang lebih adaptif dan sehat. 

Dengan demikian, terapi ini tidak hanya bertujuan untuk menghilangkan gejala yang terlihat, tetapi juga untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang diri sendiri dan meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan.

3. Terapi Interpersonal

Terapi interpersonal merupakan salah satu jenis psikoterapi yang bertujuan untuk membantu pasien mengevaluasi dan memahami cara mereka menjalin hubungan dengan orang lain, seperti keluarga, pasangan, sahabat, atau rekan kerja. 

Terapi ini menyoroti pentingnya hubungan interpersonal dalam kesejahteraan mental seseorang, serta memberikan wadah bagi pasien untuk memahami dan memperbaiki pola interaksi mereka.

BACA JUGA:7 Strategi Penanganan Awal yang Efektif untuk Depresi Akut, Membangun Kesehatan Mental yang Optimal

BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Mental Anak Broken Home

Dalam sesi terapi interpersonal, pasien akan diajak untuk mengidentifikasi pola-pola hubungan yang tidak sehat atau merugikan yang mungkin telah mempengaruhi kesehatan mental mereka. 

Terapis akan membantu pasien untuk menjadi lebih peka terhadap dinamika hubungan mereka, serta memberikan keterampilan dan strategi untuk mengatasi konflik dan kesulitan dalam interaksi sosial.

Selain itu, pasien diajak untuk memahami peran mereka dalam membangun hubungan yang sehat. Ini meliputi kemampuan untuk mengungkapkan perasaan, mendengarkan dengan empati, dan menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif.

4. Terapi Keluarga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: