Masuk Triwulan IV, Realisasi APBD Banjarnegara Belum Capai Target

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID – Memasuki triwulan IV 2025, serapan anggaran APBD 2025 Kabupaten Banjarnegara, belum sepenuhnya sesuai target.

Kondisi ini menjadi sorotan utama dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) yang dipimpin Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana, di Aula Sasana Abdi Praja Setda Banjarnegara, Rabu (17/12).

Dalam rapat yang dihadiri jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), camat, dan pejabat teknis itu, Amalia menegaskan, perlunya percepatan realisasi anggaran agar program prioritas tidak tertahan di akhir tahun. Dia meminta, seluruh OPD bekerja lebih solid dan menyingkirkan ego sektoral yang kerap menghambat koordinasi lintas instansi.

“Semua OPD harus bergerak bersama. Jangan berjalan sendiri-sendiri. Percepatan ini penting, terutama untuk program strategis daerah yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” kata Amalia.

BACA JUGA:Progres Fisik Pelaksanaan Kegiatan APBD 2025 di Cilacap Masih di Bawah Target

Menurutnya, rapat POK bukan sekadar forum rutin evaluasi, tetapi momentum untuk membaca persoalan riil di lapangan. Dia meminta, pimpinan OPD dan camat memahami kondisi masyarakat secara langsung, agar pelaksanaan program tidak hanya selesai secara administrasi, tetapi juga berdampak nyata.

Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Banjarnegara, Tursiman memaparkan, capaian realisasi APBD hingga akhir November 2025. Dia menyebut, realisasi keuangan triwulan IV baru mencapai 84,80 persen dari target 89,67 persen, atau masih menyisakan deviasi minus 4,86 persen.

“Capaian ini memang belum sesuai target yang direncanakan. Dari laporan hingga triwulan IV, sebanyak 175 pengelola dari 45 OPD telah menyampaikan progres kegiatan,” ujar Tursiman.

Dia menjelaskan, terdapat sejumlah OPD yang mencatatkan realisasi tertinggi baik dari sisi keuangan maupun fisik. Kecamatan Wanadadi menjadi yang tertinggi dengan realisasi keuangan 92,61 persen dan fisik 92,68 persen, disusul Kecamatan Purwanegara dengan realisasi keuangan 91,15 persen dan fisik 91,24 persen, serta Badan Kesbangpol dengan realisasi keuangan 91,14 persen dan fisik 92,86 persen.

Sumber: