574 Lulusan MAN 2 Banyumas Dilepas Sederhana

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 574 lulusan MAN 2 Banyumas resmi dilepas oleh Kepala Madrasah dan dikembalikan kepada orangtua/wali murid, Sabtu (10/5).

Berlangsung di Aula MAN 2 Banyumas, perpisahan berlangsung sederhana namun tetap khidmat dan berkesan. Dihadiri Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Dr. H. Ibnu Asaddudin, S.Ag, MPd, Kasubbag TU Kantor Kemenag Banyumas, Dr. H. Edi Sungkowo, S.Pd., M.Pd, Ketua Komite MAN 2 Banyumas, Prof. Dr. Sunhaji, MAg, Kepala MAN 2 Banyumas, H. Muhamad Siswanto, M.Pd.I. turut menyerahkan penghargaan kepada sembilan lulusan terbaik dari jurusan MIPA, IPS dan Keagamaan.

Kepala MAN 2 Banyumas, H.M. Siswanto, M.PdI.. mengungkapkan bahagia bisa melalui momen perpisahan dan pelepasan 574 peserta didiknya yang sudah dinyatakan lulus. Dengan tingkat kelulusan 100 persen, artinya amanat yang diberikan kepada dirinya beserta bapak ibu guru untuk mendidik dan menghantarkan putra-putrinya ke pintu gerbang kesuksesan dapat dipertanggungjawabkan. Kepada Ketua Komite selaku perwakilan wali murid, pihaknya menyerahkah kembali peserta didik yang sudah dibina selama tiga tahun terakhir.

"Dari 574 lulusan progresnya semakin luar biasa. Jika tahun lalu lulusan yang diterima 16 anak tahun ini 47 anak kami diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Kenaikannya 300 persen," katanya.

Kepala MAN 2 Banyumas, HM Siswanto, MPdI bersuka cita melepas lima ratus lebih peserta didiknya, Sabtu (10/5).-MAN 2 BANYUMAS UNTUK RADARMAS-

Siswanto mengungkapkan satu lulusan MAN 2 Banyumas tahun ini bernama Fathiyyah Shofi Aqila diterima kuliah di James Cock University Singapura. Catatan lainnya satu alumnus diterima pada Prodi Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Capaian-capaian tersebut tentunya menjadi kebanggaan bersama keluarga besar MAN 2 Banyumas di tengah tantangan yang semakin berat karena informasinya tahun depan hasik SNBP diambil berdasarkan tes potensi akademik.

"Semua tetap disiapkan madrasah dengan baik. Mudah-mudahan tahun depan lebih banyak lagi lulusan MAN 2 Banyumas yang diterima di PTN favorit," doanya.

Dirinya berpesan kepada seluruh lulusan agar tak pernah putus harapan dan jadilah generasi muda yang berdifferensiasi. Lulusan madrasah harus mampu berkompetisi dengan lulusan manapun. Pesan kedua agar menjaga integritas karena individu berintegritas dimanapun tetap hidup dan dapat bersaing.

"Ingat jangan lupakan jasa bapak ibu guru yang telah mendidik. Mau tidak mau suka ataupun tidak kami bersama guru dan tendik berkontribusi terhadap kesuksesan kalian di masa depan," pungkas Siswanto.

Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Dr. H. Ibnu Asaddudin, S.Ag, M.Pd. menegaskan untuk sampai ke titik perpisahan dan pelepasan peserta didiknya, MAN 2 Banyumas berjuang penuh derita di tengah kebutuhan pembiayaan kemajuan pendidikan melibatkan peran serta orangtua/wali murid. Tudingan-tudingan kurang baik bahkan negatif ditepis dengan bukti torehan prestasi. Begitupun orangtua/wali murid, sama menderitanya karena bekerja keras tiga tahun membiayai putra-putrinya sampai lulus. Peserta didik tidak kalah menderita untuk belajar keras dan tekun agar lulus dengan nilai yang baik.

"500 lebih mahasiswa baru lahir dari MAN 2 Banyumas berkat komitmen berprestasi, kebersamaan dan menjadi yang terbaik," pungkasnya. (yda/ads)

Sumber: