Banner v.2
Banner v.1

Konsep Bagus Pengelolaan Tak Becus, Menara Teratai Bukan Level Pasar Malam

Konsep Bagus Pengelolaan Tak Becus, Menara Teratai Bukan Level Pasar Malam

BENDERANG: Gemerlap lampu menghiasi Menara Teratai Purwokerto, ternyata tidak seterang pendapatan untuk mendongkrak PAD Wisata Kabupaten Banyumas.-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

BACA JUGA:Soal Pemutusan Listrik Kios, BLUD Sebut : Besaran Tarif Pemeliharaan Sudah Sesuai

Ia menuturkan, saat ini faktanya Baturraden menjadi tulang punggung untuk pembiayaan PEN. Padahal, Baturraden tidak mendapatkan dana dari PEN.

"Kami belum melihat capaian signifikan dan tren signifikan, dari BLUD UPTD Lokawisata Baturraden. Kami ada rencana ntuk mengembalikan pengelolaan Baturraden ke pemerintah daerah," ujarnya.

Sementara itu, Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Banyumas Ngadimin menuturkan, kinerja BLUD UPTD Lokawisata Baturraden dievaluasi setiap tiga bulan sekali. Dari evaluasi tersebut ia sebut, belum menunjukkan hasil yang diharapkan. "Belum sesuai dengan yang diinginkan," ucapnya. 

Salah satu yang disorot ia sebut, adalah komposisi pegawai yang terlalu gemuk. Juga pengurangan alokasi anggaran yang tidak perlu.

BACA JUGA:Hasil Pantauan Hilal Dari Menara Teratai Nihil

BACA JUGA:Heboh Akun Instagram FIFA World Cup Posting Gambar Menara Teratai dan Gunung Slamet, Siapa Seniman Pembuatnya

"Pengurangan sekitar 26 karena tidak efektif dan tidak ada lembur itu penekanan Asekbang, lembur itu tidak efektif. Pegawai terlalu gemuk, lah ini dikurangi mereka mau, itu hasil evaluasi terakhir," jelasnya.

Untuk efisiensi ia sampaikan, sudah ditekankan sejak tahun lalu. Operasional BLUD UPTD Lokawisata Baturraden ia katakan, dibatasi maksimal Rp 12 miliar dalam satu tahun di tahun 2024.

"Efisiensi anggaran ke seluruhnya. Efisiensi jangan hanya pegawai, anggaran anggaran yang tidak perlu juga diefisiensi, efisiensi anggaran menyeluruh," paparnya.

Pihaknya mendorong, agar BLUD UPTD Lokawisata Baturraden lebih kreatif lagi. Selama ini ia melihat, event yang digelar di tempat wisata yang dikelola BLUD UPTD Lokawisata Baturraden, cakupannya masih skala lokal saja.

"Pendapatanya cenderung stagnan, dan hanya mengandalkan di Kabupaten Banyumas. Menambah event-event yang sekupnya jangan lokal saja," pungkasnya. (res)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: