Dorong Kemajuan Ekonomi di Kebumen Melalui Desa Internet Mandiri
Sosialisasi Desa Internet Mandiri di Gedung Bumdes Bersama Bumi Dewandharo, Selasa (3/6).--
KEBUMEN - PT Global Media Data Prima (GMDP), menggelar sosialisasi program “Desa Internet Mandiri”. Ini dilakukan sebagai upaya percepatan transformasi digital di wilayah Kabupaten Kebumen bagian Utara.
Direktur GMDP, Bravo Drajat Niti Totowibowo mengatakan program ini bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi dan pembangunan di 14 desa se-Kecamatan Karangsambung melalui akses internet berkualitas.
Ia menegaskan komitmen perusahaannya dalam mendukung visi Bupati dan Wakil Bupati Kebumen untuk pemerataan jaringan internet di wilayah utara, khususnya Karangsambung, Padureso, dan Poncowarno.
“Ini adalah proyek percontohan kami dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di Kebumen Utara, sehingga diharapkan kesejahteraan masyarakat meningkat seiring dengan era digital,” ujar Bravo, usai menggelar sosialisasi di Gedung Bumdes Bersama Bumi Dewandharo, Selasa (3/6).
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Distapang Kebumen Perketat Pemeriksaan Hewan Kurban
BACA JUGA:Pemkab Kebumen Bakal Buka Kembali Pendaftaran Kios Kapal Mendoan
GMDP juga berkomitmen untuk melatih dan membina BUMDes dalam pengelolaan internet serta pelatihan digital marketing, guna meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat Karangsambung.
Para kepala desa di Karangsambung menyambut baik inisiatif GMDP. Sutarjo, Kepala Desa Seling sekaligus Dewan Pengawas Harian Bumdes Bersama Bumi Dewandharo, mengapresiasi manfaat sosialisasi ini.
“Sebagian besar dari kami belum sepenuhnya mengerti terkait jaringan, perizinan, dan dasar hukumnya. Oleh karena itu, adanya kerja sama dengan GMDP yang juga memiliki program CSR ini sangat membantu,” ungkap Sutarjo.
Ia juga menyoroti masalah kabel internet yang semrawut di desa-desa.
BACA JUGA:Rutan Kebumen Komitmen Ciptakan Zona Integritas
BACA JUGA:Menantu di Kebumen Aniaya Mertua Gara-Gara Daun Lamtoro
“Banyak penyedia jaringan di desa, tapi kabelnya masih berantakan. Jika bisa bekerjasama dengan GMDP, kami berharap jaringan akan lebih tertib,” tambahnya.
Bravo menjelaskan tantangan utama adalah letak geografis Karangsambung yang berbukit-bukit. Namun, GMDP akan menggunakan infrastruktur teknologi fiber optik dan radio sesuai izin frekuensi untuk menjangkau daerah yang sulit. (mam)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


