Banner v.2
Banner v.1

Tekankan Etika dan Syariat, Ratusan Peserta Ikuti Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban

Tekankan Etika dan Syariat, Ratusan Peserta Ikuti Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban

Suasana pelatihan penyembelih hewan kurban yang digelar di Aula Masjid Bani Ahmad Kolopaking, Sabtu (24/5)--

KEBUMEN- Ratusan peserta antusias mengikuti pelatihan penyembelih hewan kurban yang benar dan memenuhi persyaratan baik syariat Islam maupun kesehatan.

Berbeda dari pelatihan biasa, peserta tidak hanya mendapatkan materi teori, namun juga praktik langsung. Mereka diajarkan mulai dari teknik mengasah pisau, cara menjatuhkan hewan kurban secara etis, hingga menyembelih sesuai standar syariat dan kesehatan. Untuk simulasi, disediakan hewan kambing serta sejumlah ayam jantan dan betina.

Menariknya, setiap peserta langsung mendapatkan sertifikat resmi yang ditandatangani oleh Gus Yasin, Panglima Santri Gayeng Nusantara sekaligus Wakil Gubernur Jawa Tengah, sebagai bentuk pengakuan kompetensi halal jagal.

Hadir sebagai narasumber utama, Abah Mochamad Solikin, Ketua Kang Jalal SGN (Tukang Jagal Halal Santri Gayeng Nusantara) Jawa Tengah, serta Ust  Muhammad Nasrulloh, Ketua SGN Kebumen.

BACA JUGA:Bupati Lilis Dukung Program PERPAMSI GEDSI FERSIA

Pelatihan yang digelar di Aula Masjid Bani Ahmad Kolopaking, Sabtu (24/5) tersebut resmi dibuka oleh perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, Dr H. Salim Wasdy.

"Pelatihan ini luar biasa penting. Masyarakat perlu tahu bahwa menyembelih hewan kurban bukan sekadar urusan teknis, tapi juga soal spiritualitas, kasih sayang, dan tanggung jawab agama, " ungkap Dr. Salim dalam sambutannya.

Ketua SGN Kebumen, Kyai Muhammad Hayun, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari misi besar Gus Yasin untuk mencetak para Kang Jalal bersertifikasi nasional yang siap diterjunkan ke berbagai daerah. 

Mengusung tema "Mensyiarkan Qurban dan Penyembelihan Syar’i Menuju Indonesia yang Berkah dan Diberkati", kegiatan ini menjadi ikhtiar kolektif dalam memastikan praktik penyembelihan hewan kurban berjalan sesuai syariat Islam, higienis, dan penuh welas asih.

BACA JUGA:Geopark Kebumen Jadi Tuan Rumah Geofest International ke 6

Adapun peserta pelatihan berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari pengurus masjid, santri, hingga penyembelih hewan kurban profesional.

Dalam sesi materi, narasumber mengingatkan bahwa penyembelih halal harus memenuhi syarat: muslim, balig, berakal, dan menggunakan alat yang sangat tajam. Uji ketajaman pun dilakukan sederhana cukup dengan mengiris kertas.

Lebih dari itu, tiga unsur utama dalam penyembelihan yang sah juga ditekankan: membaca basmalah, menyembelih dengan cepat, dan memutus saluran pernapasan, makanan, dan darah. Pengetahuan anatomi hewan pun penting agar penyembelihan tepat sasaran. (cah)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: