Banner v.2
Banner v.1

Seleksi Kepala Sekolah di Cilacap Ditunda, 276 Guru Diminta Bersabar

Seleksi Kepala Sekolah di Cilacap Ditunda, 276 Guru Diminta Bersabar

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilacap saat memantau kegiatan KBM di sekolah.-Rayka Diah Setianingrum/Radar Banyumas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Proses seleksi terbuka calon kepala sekolah di Kabupaten Cilacap resmi ditunda menyusul terbitnya peraturan baru dari pemerintah pusat. Sebanyak 276 guru yang telah mengikuti seleksi tersebut kini harus menunggu lebih lama untuk melanjutkan tahapan berikutnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Luhur Satrio Muchsin, menjelaskan bahwa penundaan ini tidak disebabkan oleh kesalahan teknis, baik dari peserta maupun panitia, melainkan karena adanya perubahan regulasi yang mendadak dari Kementerian Pendidikan.

"Menjelang akhir proses seleksi, muncul Permendikdasmen Nomor 07 Tahun 2025 yang mencabut Permendikbud Nomor 40 Tahun 2023 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah. Oleh karena itu, seluruh proses seleksi yang sudah berjalan terpaksa kami batalkan," ujarnya.

Proses seleksi yang dimulai sejak 21 April 2025 sejatinya telah berjalan lancar dan hampir mencapai tahap akhir. Namun, perubahan regulasi dan pemberitahuan penutupan aplikasi KSPS dari Dirjen GTK pada 20 Mei 2025 membuat proses seleksi tidak dapat dilanjutkan.

BACA JUGA:Bukan Sekadar Mengajar, Kepala Sekolah di Banjarnegara Kini Wajib Melek Hukum

Dari 276 peserta yang sudah mengikuti seleksi, terdiri atas 4 guru TK, 243 guru SD, dan 29 guru SMP. Luhur menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi serta berharap para peserta dapat memahami situasi yang berada di luar kendali daerah.

"Pembatalan ini bukan akhir dari perjuangan. Kami saat ini sedang menyesuaikan diri dengan regulasi baru dan dalam waktu dekat akan membuka kembali seleksi yang sesuai dengan aturan terbaru," tambahnya.

Luhur juga mengapresiasi semangat dan partisipasi seluruh peserta selama proses seleksi berlangsung. Ia mengajak semua pihak untuk tetap menjaga suasana yang kondusif demi kelancaran dunia pendidikan di Cilacap.

"Bagi para guru yang sempat dinyatakan lolos seleksi, kami harap tetap tenang dan bersabar. Kami terus berupaya agar pengisian kekosongan kepala sekolah bisa segera dilanjutkan sesuai ketentuan baru," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: