Banjarnegara Raih Dua Emas di Popda Jateng 2025, Bertahan di Tradisi Prestasi Meski Minim Atlet Senior
Atlet Wushu Banjarnegara (biru) vs Kota Semarang (merah) saat babak final Popda Wushu tingkat SMA di GOR Manunggal Jati Semarang.-Suhardi untuk Radarmas-
BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kontingen pelajar Banjarnegara berhasil membawa pulang dua medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat SMA se-Jawa Tengah 2025 yang digelar di Semarang, 12–19 Juni.
Meski finis di peringkat ke-15 dari seluruh kabupaten/kota, hasil ini tetap dinilai positif karena sebagian besar atlet yang turun adalah wajah baru.
Emas disumbangkan dari cabang atletik nomor tolak peluru putri dan dari pencak silat kelas A putra. Sementara itu, empat medali perak diraih dari cabang atletik, pencak silat, wushu, dan taekwondo.
Banjarnegara juga menambah tujuh medali perunggu dari beragam cabang seperti atletik 100 meter putri, tolak peluru putra, lompat jauh putra, tinju putri, bulutangkis tunggal putri, sepak takraw, dan bola voli putri.
BACA JUGA:Popda Jateng Tingkat SMA Sederajat, Cabor Karate Sumbang Emas Perdana untuk Kontingen Purbalingga
Kabid Kepemudaan dan Olahraga Banjarnegara, Suhardi, menyebut capaian ini sebagai hasil kerja keras para atlet muda, sekaligus bukti bahwa pembinaan olahraga di level pelajar tetap berjalan meski belum mampu menembus 10 besar.
“Kami tentu mengapresiasi perjuangan yang dilakukan oleh adik-adik di Popda ini. Kami sadar bahwa persaingan semakin ketat, tetapi tradisi meraih minimal dua medali emas di Popda bagi Kabupaten Banjarnegara masih terjaga,” kata Suhardi saat dikonfirmasi, Sabtu (21/6/2025).
Menurutnya, sebagian besar atlet Banjarnegara yang turun di ajang ini adalah pemula yang baru pertama kali tampil di tingkat provinsi. Dengan demikian, keberhasilan mereka meraih medali emas di tengah dominasi daerah-daerah besar seperti Semarang, Surakarta, dan Blora, patut diapresiasi.
Suhardi menambahkan bahwa raihan ini akan menjadi bahan evaluasi sekaligus dasar penyusunan program pembinaan atlet pelajar ke depan. Dia menyebut, regenerasi dan pemetaan talenta muda akan lebih diprioritaskan agar Banjarnegara bisa bersaing di Popda maupun even nasional berikutnya.
BACA JUGA:Banyumas Peringkat 5 Popda Jateng 2025
“Kami jadikan hasil ini sebagai bahan refleksi, termasuk untuk memperkuat sistem pelatihan dan seleksi atlet sejak dari sekolah. Ini bukan hanya soal capaian medali, tetapi bagaimana menjaga kesinambungan prestasi olahraga pelajar Banjarnegara ke depannya,” ujarnya.
Di klasemen akhir Popda Jateng 2025, posisi puncak ditempati Kota Semarang dengan 14 emas, disusul Surakarta dan Blora yang sama-sama mengoleksi 11 emas. Kabupaten Banjarnegara berada di posisi ke-15, unggul dari Cilacap dan Purbalingga yang masing-masing berada di peringkat ke-20 dan ke-22.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


