Banner v.2
Banner v.1

Inovasi Dawet Ayu, Minuman Tradisional Banjarnegara Kini Kaya Gizi Daun Kelor

Inovasi Dawet Ayu, Minuman Tradisional Banjarnegara Kini Kaya Gizi Daun Kelor

Suasana saat launching dawet ayu varian baru di Aula Kelurahan Argasoka. -Kominfo Banjarnegara Untuk Radarmas-

BANJARNEGARA,RADARBANYUMAS.CO.ID – Minuman khas Banjarnegara, Dawet Ayu, kini tak hanya menyegarkan tapi juga diklaim lebih bergizi. Varian baru berbahan Moringa Oleifera atau daun kelor resmi diluncurkan oleh Paguyuban Dawet Ayu Banjarnegara se-Indonesia dalam sebuah acara pelatihan produksi yang digelar di Aula Kelurahan Argasoka.

“Varian baru ini kami padukan dengan daun kelor karena kandungan gizinya sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari susu dan jeruk,” kata Sekretaris Paguyuban Dawet Ayu Banjarnegara se-Indonesia, Fajar Maskuri, Selasa (27/5/2025).

Fajar menyebut, daun kelor kaya akan protein, kalsium, vitamin C, dan zat anti kanker. Menurutnya, inovasi ini tak hanya untuk menarik konsumen baru, tapi juga sebagai bentuk kontribusi dalam pencegahan stunting.

“Harapan kami, varian ini bisa mendukung tumbuh kembang anak-anak, khususnya di Banjarnegara dan Indonesia secara umum,” ujar Fajar.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Dawet Ayu Banjarnegara, Tradisi dan Kelezatan yang Tak Tergantikan

Demi percepatan produksi, pelatihan pembuatan dawet kelor langsung digelar bagi 30 pedagang lokal yang tergabung dalam paguyuban. Varian ini juga dikembangkan bersama dosen dari Universitas Jenderal Soedirman melalui program pengabdian masyarakat.

Bupati Banjarnegara Amalia Desiana melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tursiman SSos, memberikan dukungan penuh terhadap inovasi ini.

“Ini langkah nyata yang mendukung visi pemerintah daerah dalam menekan angka stunting melalui pendekatan pangan lokal bergizi,” kata Tursiman.

Menurutnya, penggunaan bahan lokal yang tidak umum seperti daun kelor bisa meningkatkan nilai tambah produk tradisional dan membuka peluang ekonomi baru.

BACA JUGA:Mengenal Keistimewaan dan Kesegaran Es Dawet Ayu Banjarnegara, Beserta Cara Membuatnya

“Kreativitas seperti ini sangat potensial untuk mengangkat UMKM, memperluas pasar, bahkan menjadikan Dawet Ayu sebagai ikon ekonomi kreatif Banjarnegara,” tambahnya.

Sebagai informasi, Dawet Ayu Banjarnegara telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia pada 2024.

Peluncuran varian baru ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan daerah, termasuk perwakilan OPD dan siswa-siswi SD setempat, sebagai bagian dari edukasi sejak dini akan pangan lokal bergizi. (jud)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait