PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga melaksanakan rehabilitasi tahap kedua, belum bisa terealisasi tahun ini.
Sebab, Pemkab Purbalingga masih terkendala dana atau anggaran, untuk melaksanakan rehabilitasi tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga Johan Arifin kepada Radarmas, Jumat, 27 Januari 2023.
BACA JUGA:Proyek Jaringan Internet Program Rintisan Desa Digital Jalatunda Gagal
Dia mengungkapkan, tahun ini belum ada anggaran untuk merehabilitasi Pasar Madiri tahap kedua.
Sehingga, pihaknya baru bisa merencanakan rehabilitasi tahap kedua pada tahun 2024 mendatang.
"Akan kita (Dinperindag Kabupaten Purbalingga, red) usulkan kembali dengan DAK (Dana Alokasi Khusus) Kemendag RI (Kementerian Perdagangan, red) tahun 2024," katanya.
BACA JUGA:Warga Desa Gumiwang Ditemukan Meninggal di Saluran Irigasi
Diketahui, Pasar Madiri sudah dilakukan rehabilitasi pada bagian depan atau kios.
Namun, untuk los pedagang di bagian dalam masih belum tersentuh perbaikan.
Pedagang masih menempati los lama yang sudah tidak layak dan kumuh.
BACA JUGA:Kabar Penculikan Anak di Bukateja Dipastikan HOAX!
Rencananya, bagian dalam atau zona los atau lapak akan direhabilitasi. Namun, urung terlaksana karena adanya Pandemi Covid-19.
Pemkab Purbalingga melalui Dinperindag tengah mengusahakan dana dari pemerintah pusat, untuk rehabilitasi tahap kedua. Karena, tidak bisa mengandalkan anggaran dari APBD Kabupaten Purbalingga. (tya)