Salah satu gejala utama depresi adalah perasaan sedih yang mendalam, perasaan kekosongan, atau keputusasaan yang berlarut-larut. Individu yang mengalami kebangkrutan mungkin merasa putus asa karena kehilangan finansial yang signifikan.
2. Sering marah, mudah tersinggung, frustasi
Depresi juga dapat memanifestasikan dirinya melalui perubahan mood Kehilangan keuangan yang besar dapat meningkatkan tingkat stres dan membuat seseorang lebih rentan terhadap perasaan negatif ini.
3. Kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas
Orang yang mengalami depresi cenderung kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas yang sebelumnya mereka nikmati. Kebangkrutan dapat mengakibatkan stres yang sehingga menyebabkan seseorang kehilangan minat.
4. Gangguan tidur, termasuk insomnia atau tidur terlalu banyak
Kebangkrutan dapat menyebabkan gangguan tidur yang signifikan. Individu mungkin mengalami kesulitan tidur atau bahkan tidur terlalu banyak sebagai respons terhadap stres dan kekhawatiran terkait situasi keuangan mereka.
BACA JUGA:Mengenal Ciri-ciri Gangguan Kesehatan Mental Alter Ego, Punya Banyak Kepribadian!
BACA JUGA:Kehilangan Orang Tersayang Menjadi Penyebab Gangguan Kesehatan Mental yang Berbahaya
5. Kelelahan dan kekurangan energi
Stres yang diakibatkan oleh kebangkrutan dapat mengakibatkan kelelahan yang konstan dan kekurangan energi. Bahkan tugas-tugas kecil sehari-hari pun dapat terasa membutuhkan usaha ekstra yang besar untuk diselesaikan.
6. Perubahan pada nafsu makan
Depresi dapat memengaruhi pola makan seseorang. Beberapa individu mungkin mengalami penurunan nafsu makan, sementara yang lain bisa mengalami peningkatan nafsu makan sebagai respons terhadap stres dan kecemasan.
7. Penurunan atau penambahan berat badan
Perubahan drastis pada berat badan bisa menjadi tanda depresi. Beberapa orang mungkin mengalami penurunan berat badan yang tidak disengaja karena kehilangan minat pada makanan atau aktivitas fisik.
8. Kecemasan, gelisah, agitasi