Selain perasaan sedih dan putus asa, kecemasan, gelisah, dan agitasi juga merupakan gejala umum dari depresi. Orang yang mengalami kebangkrutan mungkin merasa cemas dan gelisah tentang masa depan keuangan mereka.
BACA JUGA:Sering Menghindari Aktivitas Sosial? Itu Gejala Gangguan Kesehatan Mental Skizoid
BACA JUGA:Mengenal Tanda Kesehatan Mental Menurun dan Cara Mengatasinya
9. Perubahan dalam kecepatan berpikir, berbicara, dan bergerak
Depresi juga dapat mempengaruhi kecepatan berpikir, berbicara, dan bergerak seseorang. Beberapa individu lebih lambat dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi atau membuat keputusan.
10. Perasaan tidak berharga atau rasa bersalah
Orang yang mengalami depresi mungkin merasa tidak berharga. Mereka bisa terjebak dalam pemikiran tentang kegagalan masa lalu atau menyalahkan diri sendiri atas situasi keuangan mereka, yang dapat memperburuk kondisi mental mereka.
11. Kesulitan berpikir, berkonsentrasi, membuat keputusan, dan mengingat sesuatu
Depresi dapat menyebabkan gangguan kognitif yang signifikan, seperti kesulitan dalam berpikir jernih, berkonsentrasi pada tugas-tugas sehari-hari, membuat keputusan, dan mengingat informasi yang penting.
12. Pikiran yang sering atau berulang tentang kematian, bunuh diri, berusaha bunuh diri
Tanda yang paling mengkhawatirkan dari depresi adalah pikiran berulang tentang kematian, bunuh diri, atau bahkan upaya bunuh diri. Individu yang mengalami kebangkrutan merasa putus asa dan tidak melihat adanya jalan keluar.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala ini setelah mengalami kebangkrutan, sangat penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental agar dapat mengatasi penyebab gangguan kesehatan mental anda. (wan)