Realisasi Identitas Kependudukan Digital di Kecamatan Somagede Baru Dua Persen

Realisasi Identitas Kependudukan Digital di Kecamatan Somagede Baru Dua Persen

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Dindukcapil Banyumas Ashar Nazarudin memaparkan materi tentang IKD dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) di Aula Kecamatan Somagede.-FIJRI/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pemerintah Kecamatan Somagede mencatat realisasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) baru tercapai dua persen atau 602 orang.

Padahal target IKD di Kecamatan Somagede sedikitnya 7.553 orang dari total 30.210 orang penduduk yang sudah rekam elektonik-Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) atau 25 persen.

"Realisasi IKD di Kecamatan Somagede masih kurang 98 persen atau 6.951 orang," papar Sekretaris Camat Somagede Titi Cahyani.

BACA JUGA:Belum Ada Regulasi Perlindungan Konsumen Jual Beli Online Di Purbalingga

Oleh karena itu, Pemerintah Kecamatan Somagede menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) menggandeng Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Banyumas, Rabu (1/11/2023) di Aula Kecamatan Somagede.

Suyono, peserta FKP mengutarakan orang tua atau lanjut usia seperti dirinya mengalami kesulitan dalam mengoperasikan ponsel pintar. Terlebih untuk membuat IKD.

"Apakah ada kursus mengoperasikan handphone untuk lanjut usia agar bisa mengaktifkan IKD," ujar Suyono.

BACA JUGA:Target Lolos Grup E Liga 3, Persibangga Ujicoba Lawan Tim Lokal

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Dindukcapil Banyumas Ashar Nazarudin menyampaikan tidak perlu sampai menyelenggarakan kursus. Cukup meminta tolong kepada anak atau saudara untuk mengoperasikan ponsel pintar ketika akan mengaktifkan IKD.

"Bagi orang tua atau lansia yang sudah tidak memungkinkan membuat IKD, fisik tetap diberikan," jelas Ashar.

Lebih lanjut, Ashar menerangkan persentase realisasi IKD di wilayah pinggiran Banyumas memang cenderung lebih rendah dibanding perkotaan.

BACA JUGA:Target Lolos Grup E Liga 3, Persibangga Ujicoba Lawan Tim Lokal

Oleh karena itu, guna mendongkrak target realisasi IKD terutama di desa pinggiran dengan membuka pintu loket pengaktifan hingga tingkat desa di seluruh Banyumas. Sehingga, penduduk lebih mudah mengakses.

"Desa bisa turun sampai ke tingkat RT untuk pengaktifan IKD misalnya ketika ada pertemuan. Karena bisa mobile, menggunakan laptop," tandas Ashar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: