Hambat Akses Ekonomi dan Pendidikan, DPRD Banjarnegara Perjuangkan Perbaikan Jalan dan Layanan Keagamaan

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID – Kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah di Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara, menjadi sorotan serius dari DPRD Banjarnegara. Keluhan masyarakat terkait akses jalan yang memprihatinkan mencuat dalam agenda reses yang digelar di Desa Pandanarum, Kecamatan Wanayasa.

Arif Budi Waluyo, Anggota Komisi 3 DPRD Banjarnegara menegaskan, pembangunan infrastruktur, terutama jalan, harus menjadi prioritas.

"Saat ini kami fokus pada pembangunan jalan, karena di daerah Pandanarum kondisinya sangat memprihatinkan. Warga sudah lama mengeluhkan hal ini," ujarnya saat bertemu langsung dengan masyarakat dan perangkat desa.

Dia meminta agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Banjarnegara segera memberi perhatian terhadap sejumlah ruas jalan Pringamba-Sirongge yang rusak, mengingat jalan tersebut menjadi akses utama warga untuk kegiatan ekonomi dan pendidikan.

BACA JUGA:Soroti Jalan dan Fasilitas Keagamaan, Warga Pandansari Sampaikan Aspirasi ke Komisi 3 DPRD Banjarnegara

Tak hanya soal infrastruktur, aspirasi masyarakat juga mengemuka terkait minimnya dukungan operasional bagi para guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Madrasah Diniyah (Madin). Menurut Arif, peran para pengajar ini sangat vital dalam membentuk karakter generasi muda di daerah.

"Selama ini memang sudah ada perhatian dari pemerintah daerah, namun para guru TPQ dan madin berharap bantuan bisa ditingkatkan lagi. Mereka menggantungkan operasional pada dukungan ini," tambahnya.

Pertemuan reses ini juga dihadiri oleh beberapa kadus, serta warga yang secara langsung menyampaikan berbagai aspirasi terkait kebutuhan pembangunan dan peningkatan layanan keagamaan di daerah mereka.

Arif memastikan, semua aspirasi warga akan disampaikan dalam pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD dan diperjuangkan dalam pembahasan anggaran daerah mendatang.

Sumber: