Banner v.2
Banner v.1

Sampah Menggunung yang Menutup Bangunan Talang di Sungai Angin Mencapai 15 Kubik

Sampah Menggunung yang Menutup Bangunan Talang di Sungai Angin Mencapai 15 Kubik

Pembersihan sampah menggunung di bangunan talang di Sungai Angin, Jumat (8/11/2024).-FIJRI/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tenaga dan peralatan dikerahkan untuk membersihkan sampah menggunung yang menutup bangunan talang di Sungai Angin Kelurahan Sumpiuh, Kecamatan Sumpiuh, Jumat (8/11/2024).

Unit Pengelola Kebersihan dan Pertanaman (UPKP) Wilayah Sumpiuh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas bahkan mengeluarkan dump truk untuk menarik kayu gelondongan yang tersangkut di talang. Sebab, terlalu sulit diangkat manual.

"Sampahnya banyak sekali, ada sekira 15 kubik," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum (UPTD PU) Wilayah Sumpiuh Edy Furyanto, di lokasi.

Lebih dari 50 orang terlibat dalam kegiatan pencegahan banjir di Sungai Angin. Korpokla Serayu Hilir Balai PSDA, Kelurahan Sumpiuh dan Kradenan beserta warganya, bhabinkamtibmas Polsek Sumpiuh dan relawan TAGANA Banyumas.

BACA JUGA:Sampah yang Tersangkut di Bangunan Talang yang Ada di Atas Sungai Angin, Berpotensi Picu Banjir

BACA JUGA:Data Kartu Tani di Kecamatan Sumpiuh Divalidasi

Bukan hal mudah membersihkan banyaknya sampah yang menutup penuh di bawah talang. Gergaji mesin didatangkan untuk memotong bongkahan kayu besar supaya mudah diangkat.

Talang yang tertutup sampah, berpotensi mengakibatkan banjir di wilayah Kelurahan Kradenan dan Sumpiuh serta Desa Nusadadi. Sebab, aliran air tersumbat.

Pemandangan tersebut kerap kali terjadi tiap musim penghujan.

Masyarakat berharap solusi dari dinas terkait  untuk membuatkan Sipon Irigasi di bawah Sungai Angin. Untuk menghindari tumpukan sampah tersangkut di talang, yang menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir.

"Masyarakat sudah mengusulkan dan sedang dicari solusi terbaik untuk penanganan banjir Sungai Angin," jelas Edy.

Sampah bambu dan kayu hasil bersih Sungai Angin, ditampung oleh pabrik mie sohun. Sampah diangkut menggunakan pikap dan kendaraan roda tiga. (fij)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: