Jelang Idul Adha, Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban Disiagakan
Salah satu tempat peternakan sapi kurban di Desa Bojongsari, Kecamatan Kembaran. Dinkannak Banyumas siapkan tim pemeriksa kesehatan hewan kurban jelang Idul Adha 2025.-ALWI SAFRUDIN/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Kabupaten Banyumas menyiagakan tim pemeriksa kesehatan hewan kurban di berbagai wilayah.
Persiapan ini telah dilakukan sejak satu bulan sebelum hari H untuk memastikan hewan yang diperjualbelikan dalam kondisi sehat dan layak disembelih.
Plt Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinkannak Kabupaten Banyumas, Sulistyo Widyashadi, menjelaskan tim pemeriksa telah diterjunkan ke sejumlah tempat pengepul ternak yang tersebar di kecamatan-kecamatan Banyumas.
"Tim kami bertugas memeriksa hewan, terutama yang berasal dari luar daerah. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan hewan yang akan dikurbankan benar-benar sehat," ujarnya.
BACA JUGA:Dipengaruhi Kondisi Ekonomi, Dinpertan Purbalingga Tegaskan Prediksi Sapi Kurban Fluktuatif
Petugas yang diturunkan berasal dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Banyumas dan Cilongok, dan mereka berkeliling ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan langsung. Beberapa titik pengepul besar berada di wilayah Kembaran, Kalibagor, Sumbang, Sokaraja, Wangon, dan Ajibarang.
Selain pemeriksaan pra-penyembelihan, Dinas juga telah menyiapkan tim khusus yang bertugas saat pemotongan hewan kurban. Pemeriksaan akan difokuskan pada organ tubuh hewan untuk memastikan tidak ada penyakit yang tersembunyi.
"Kalau ditemukan hewan yang terindikasi sakit, akan dicek apakah bisa disembuhkan. Jika tidak, maka akan dikarantina atau dipisahkan, lalu didata dan dilaporkan ke kami," jelas Sulistyo.
Pemeriksaan juga dilakukan secara rutin di pasar hewan. Sesuai arahan dari Kementerian Pertanian, hewan kurban wajib bebas dari penyakit seperti PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) serta LSD (Lumpy Skin Disease). Pemeriksaan klinis dilakukan dengan melihat gejala seperti demam, ingus, luka di kuku, serta benjolan pada kulit. (alw)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


