10 Jenis Gangguan Kesehatan Mental Paling Umum yang Sering Terjadi

Kecemasan ini dapat disertai dengan gejala fisik seperti ketegangan otot, sulit berkonsentrasi, dan kesulitan tidur.

Gangguan kecemasan dapat memengaruhi kesejahteraan serta kesehatan fisik dan emosional seseorang, serta interaksi sosial dan kinerja di tempat kerja.

3. Gangguan Bipolar

Gangguan bipolar yang dulunya dikenal sebagai gangguan afektif bipolar, adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai oleh perubahan suasana hati yang ekstrem, yang dikenal sebagai episode manik dan episode depresi. 

Orang dengan gangguan bipolar dapat mengalami periode suasana hati yang sangat tinggi, energik, atau bahkan impulsif (episode manik), diikuti oleh periode depresi yang dalam dan sedih.

Gangguan bipolar dapat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang, hubungan interpersonal, dan kinerja di tempat kerja jika tidak diobati. 

Perawatan untuk gangguan bipolar biasanya mencakup kombinasi terapi psikologis dan penggunaan obat-obatan stabilisator suasana hati seperti litium atau antikonvulsan.

BACA JUGA:Manfaat Bermain Squishy untuk Kesehatan Mental

BACA JUGA:6 Faktor Penyebab Kesehatan Mental Jadi Masalah Utama Remaja Indonesia

4. Skizofrenia

Skizofrenia adalah jenis gangguan kesehatan mental yang sangat kompleks dan memengaruhi cara seseorang untuk berpikir, merasa, dan berperilaku. 

Ini adalah salah satu gangguan yang paling merusak dan menantang dalam bidang kesehatan mental. 

Meskipun penyebabnya belum sepenuhnya dipahami, faktor genetik, lingkungan, dan ketidakseimbangan neurotransmiter dalam otak diyakini berperan dalam perkembangan skizofrenia.

5. Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD)

Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD) adalah jenis gangguan kesehatan mental yang dapat berkembang setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis yang mengancam jiwa atau menyakitkan secara emosional. 

Sumber: