Bahaya Merasa Terasingkan karena Komplikasi Gangguan Kesehatan Mental

Bahaya Merasa Terasingkan karena Komplikasi Gangguan Kesehatan Mental

Bahaya Merasa Terasingkan karena Komplikasi Gangguan Mental-Pinterest -

Hubungan antara perasaan terasingkan dan kesehatan jantung telah menjadi fokus penelitian yang semakin mendalam, menyoroti pentingnya keselarasan antara kesehatan mental dan fisik.

BACA JUGA:Mengetahui Jenis Gangguan Kesehatan Mental Pada Anak, Mengenali Tanda-tanda dan Pengelolaannya

BACA JUGA:Mengenal Anxiety Disorder, Gangguan Kesehatan Mental yang Seringkali Menyerang Kaum Gen Z

Perasaan terasingkan yang disebabkan oleh gangguan kesehatan mental sering kali memicu tingkat stres yang tinggi. Stres kronis telah terbukti menjadi faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner, hipertensi, dan stroke.

Gangguan kesehatan mental juga dapat memengaruhi fungsi sistem saraf otonom. Perasaan terasingkan yang kronis dapat mengganggu keseimbangan sistem saraf otonom yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Selain itu, individu yang merasa terasingkan cenderung memiliki pola hidup yang kurang sehat, termasuk kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang tidak seimbang, dan perilaku merokok atau konsumsi alkohol yang berlebihan. 

5. Menyebabkan Kematian

Perasaan terasingkan yang muncul sebagai hasil dari komplikasi gangguan kesehatan mental bukanlah masalah sepele. Selain mengganggu kesejahteraan emosional, perasaan terasingkan dapat memiliki dampak yang serius bahkan hingga membahayakan nyawa seseorang. 

Individu yang merasa terasingkan cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih rendah dan peningkatan risiko kesehatan fisik dan mental yang serius. Perasaan terasingkan yang berkepanjangan dapat memicu depresi, kecemasan, dan bahkan pemikiran bunuh diri.

BACA JUGA:Dampak Buruk Keluarga Broken Home yang Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mental Anak

BACA JUGA:8 Cara Merawat Kesehatan Mental Anak, Untuk Masa Depan yang Bahagia dan Sehat

Depresi yang disebabkan oleh perasaan terasingkan dapat menyebabkan isolasi sosial yang lebih dalam, meningkatkan risiko perilaku merusak diri, dan dalam kasus yang ekstrim, meningkatkan risiko bunuh diri.

Dukungan sosial memiliki peran kunci dalam mencegah dampak negatif perasaan terasingkan. Individu yang merasa terasingkan perlu merasa didukung dan terhubung dengan orang-orang di sekitar mereka. 

Untuk mencegah bahaya kematian akibat komplikasi gangguan kesehatan mental perlu untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Termasuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental dengan mengikuti terapi atau konseling secara teratur. (wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: