Perbedaan Gejala Gangguan Kesehatan Mental: Ilusi, Delusi, dan Halusinasi

Perbedaan Gejala Gangguan Kesehatan Mental: Ilusi, Delusi, dan Halusinasi

Perbedaan Gejala Gangguan Kesehatan Mental: Ilusi, Delusi, dan Halusinasi-Pinterest -

BACA JUGA:8 Cara Memulihkan Gangguan Kesehatan Mental Anxiety Tanpa Obat, Tak Perlu Khawatir!

Atau kadang-kadang, orang yang mengalami ilusi penglihatan ini juga bisa melihat adanya benda dengan ukuran yang terlihat lebih besar atau lebih kecil dari ukuran sebenarnya.

Contoh Ilusi Pendengaran seperti merasa mendengar suara-suara yang sebenarnya tidak ada. Contohnya, seseorang mungkin merasa mendengar suara orang berlari, padahal yang sebenarnya terjadi adalah orang itu sedang berjalan. 

Atau kadang-kadang mereka mungkin mendengar suara tangisan dari seseorang, padahal suara tersebut sebenarnya berasal dari desiran angin atau orang yang sedang berbicara.

Ilusi tidak hanya dialami oleh individu tertentu, tetapi bisa terjadi pada siapa pun. Namun, kondisi ini lebih umum terjadi pada mereka yang mengalami gangguan kesehatan mental, seperti skizofrenia.

BACA JUGA:5 Gangguan Kesehatan Mental Paling Berbahaya, Harus Diwaspadai

BACA JUGA:6 Jenis Gangguan Kesehatan Mental, Paling Sering Dijumpai

Penting untuk diingat bahwa ilusi bukanlah tanda dari kelemahan atau kegagalan seseorang, akan tetapi merupakan hasil dari kompleksitas dan kerentanan alam pikiran manusia. 

2. Delusi

Delusi adalah salah satu ciri khas dari berbagai gangguan mental. Namun, tidak hanya terbatas pada kondisi-kondisi tersebut, delusi juga dapat muncul pada individu yang mengalami depresi atau penyakit Parkinson.

Delusi adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat membedakan antara kenyataan dan pikiran yang salah. mereka yakin bahwa apa yang mereka alami, lihat, atau dengar adalah benar-benar nyata, bahkan ketika tidak sesuai dengan kenyataan.

Jenis-Jenis Delusi

1. Delusi Paranoid

Jenis delusi di mana seseorang yakin bahwa orang lain memiliki niat jahat terhadap mereka atau ingin menyakiti mereka, padahal tidak ada bukti yang mendukung hal tersebut.

BACA JUGA:Seberapa Penting Kesehatan Mental, Mengapa Kesehatan Mental Perlu Diperhatikan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: