Faktor-Faktor yang Menyebabkan Risiko Gangguan Kesehatan Mental

2. Risiko Pasca Melahirkan pada Wanita

Salah satu fase dalam hidup wanita yang dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental adalah setelah melahirkan. Depresi pasca melahirkan merupakan salah satu jenis gangguan mental yang sering terjadi pada ibu setelah proses persalinan.

3. Masalah pada Masa Kanak-Kanak 

Pengalaman traumatis atau masalah pada masa kanak-kanak, seperti mengungkapkan, kekerasan, atau ketidakstabilan dalam lingkungan keluarga, dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan kesehatan mental di kemudian hari. 

Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi alkohol yang berlebihan, menggagalkan aktivitas fisik, atau kebiasaan tidur yang tidak teratur, juga dapat memberikan tekanan tambahan pada kesehatan mental seseorang.

BACA JUGA: Cara Efektif Mengatasi Masalah Mental

BACA JUGA: 8 Tips Efektif Meningkatkan Kesehatan Mental

4. Profesi yang Memicu Tingkat Stres Tinggi

Beberapa profesi, seperti dokter, pengusaha, atau pekerja di bidang keuangan, sering kali memicu tingkat stres yang tinggi.

Tekanan yang berlebihan dalam lingkungan kerja dapat menyebabkan stres kronis, kelelahan, dan bahkan menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti kecemasan atau depresi. 

5. Riwayat Penyakit Mental dalam Keluarga

Memiliki anggota riwayat keluarga atau keluarga dengan penyakit mental meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan kesehatan mental. Faktor genetik dan lingkungan keluarga dapat berperan penting dalam mewarisi rentang kondisi mental tertentu. 

Penting bagi individu dengan riwayat keluarga penyakit mental untuk meningkatkan kesadaran akan potensi risiko yang mereka hadapi dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, termasuk konsultasi dengan profesional kesehatan mental.

6. Riwayat Kelahiran dengan Kelainan pada Otak

Selain faktor genetik, kondisi pada saat kelahiran juga dapat mempengaruhi risiko seseorang mengalami gangguan kesehatan mental.

Sumber: