Setelah Jembatan Wika, Pemkab Purbalingga Bakal Bangun Jembatan Lamuk-Bukateja

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Setelah menyelesaikan pembangunan Jembatan Wirasana-Kalikajar di Sungai Klawing, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, bakal membangun Jembatan di Sungai Kacangan, Kecamatan Kejobong.

Jembatan tersebut, nantinya akan menghubungkan Desa Lamuk di Kecamatan Kejobong, dengan Desa Bukateja, Kecamatan Bukateja

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, saat tasyakuran selesainya pembangunan Jembatan Wika, Selasa, 5 Maret 2024.

"PR (pekerjaan rumah, red) kami tinggal membangun jembatan yang menghubungkan Lamuk-Bukateja. Mudah-mudahan bisa terealisasi," kata bupati wanita pertama di Purbalingga ini.

BACA JUGA:Pemkab Purbalingga Bakal Tuntaskan Pembangunan Jalan ke Jembatan Wika Tahun Ini

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Purbalingga Istanto Sugondo mengatakan, Jembatan Sungai Kacangan, yang menghubungkan Desa Lamuk dan Desa Bukateja, menjadi salah satu prioritas.

Namun, pembangunan jembatan tersebut, belum bisa direalisasikan pada tahun ini. Sebab, anggaran APBD tahun ini, menurutnya terbatas.

Namun, dia mengakui jembatan penghubung dua desa tersebut menjadi skala prioritas Pemkab Purbalingga. Sebab, jembatan tersebut sangat penting untuk memperpendek akses transportasi warga.

"Jembatan tersebut nantinya akan dibangun di atas Sungai Kacangan," ujarnya, Rabu, 6 Maret 2024.

BACA JUGA:DPUPR Optimis Pembangunan Jembatan Wika Selesai Sebelum Pemilu 2024

Sebab, selama ini warga dari Kecamatan Kejobong, Kaligondang dan Pengadegan, harus memutar ke arah kota atau Kejobong, untuk bisa ke wilayah Kecamatan Bukateja.

Jabatan tersebut nantinya akan menjadi salah satu jembatan terpanjang di Kabupaten Purbalingga. Sebab, panjang jembatan bisa mencapai 120 meter lebih.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Purbalingga berhasil menyelesaikan Jembatan Sungai Klawing, yang menghubungkan Kelurahan Wirasana di Kecamatan Purbalingga, dengan Desa Kalikajar di Kecamatan Kaligondang.

Jembatan sepanjang kurang lebih 90 meter tersebut, sudah resmi dibuka untuk umum. Meski akses jalan menuju jembatan masih belum maksimal. (tya)

Sumber: