Mengenal Darah Biru Kepiting Tapal Kuda yang Viral

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Media sosial X, khususnya Twitter, belakangan ini diramaikan dengan unggahan mengenai kepiting tapal kuda atau Horseshoe crab, sebuah hewan purba yang memiliki ciri khas darah berwarna biru. Kepiting tapal kuda dikenal telah eksis sejak lebih dari 400 juta tahun yang lalu dan memiliki nilai ekonomi yang fantastis. 

Fenomena ini tentu menimbulkan pertanyaan, mengapa darah kepiting tapal kuda memiliki warna biru dan bernilai tinggi? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami beberapa fakta tentang kepiting tapal kuda dan karakteristik unik dari darahnya.

Pertama-tama, warna biru pada darah kepiting tapal kuda disebabkan oleh adanya senyawa berbasis tembaga yang disebut hemosianin. Hemocyanin adalah protein pernapasan untuk mengikat dan membawa oksigen dalam tubuh kepiting tapal kuda. Ketika hemocyanin teroksidasi oleh oksigen, warnanya berubah menjadi biru.

Kemudian, mengenai nilai ekonomi darah kepiting tapal kuda, hal ini terkait dengan sifat unik dari hemocyanin. Hemocyanin telah menjadi bahan penting dalam industri bioteknologi, terutama dalam produksi vaksin dan obat-obatan. 

BACA JUGA:Antisipasi Laka Laut, Wisata Pantai di Cilacap Diminta Perhatikan SOP

BACA JUGA:Jembatan di Desa Ujunggagak, Kampung Laut Direncanakan Akan Dibangun Tahun Ini

Salah satu keunggulan hemocyanin adalah kemampuannya untuk mendeteksi endotoksin bakteri, yang menjadikannya bahan baku yang sangat berharga dalam produksi vaksin. Selain itu, darah kepiting tapal kuda juga digunakan dalam tes klinis untuk memastikan keamanan produk medis seperti alat suntik dan perangkat medis lainnya.

Kepiting tapal kuda juga memiliki peran penting dalam ekosistem pesisir. Mereka berperan sebagai predator dan pemakan detritus, menjaga keseimbangan ekosistem laut. Selain itu, mereka juga menjadi mangsa bagi beberapa jenis burung laut dan ikan, sehingga berperan dalam rantai makanan laut.

Penyebab Darah Biru Kepiting Tapal Kuda

Menurut Slamet Raharjo, seorang Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, kepiting tapal kuda, yang dalam bahasa Indonesia disebut sebagai belangkas atau oleh orang Jawa disebut sebagai mimi-mintuna, adalah hewan beruas dari famili Limulidae.

Salah satu karakteristik unik dari kepiting tapal kuda adalah warna biru pada darahnya. Slamet menjelaskan bahwa warna biru ini berasal dari hemosianin, sebuah senyawa berbasis tembaga yang terkandung dalam darah tersebut. 

BACA JUGA:Debit Air Tinggi, Jembatan di Desa Ujunggagak, Kampung Laut Hanyut

BACA JUGA:Cegah Abrasi, Seribu Cemara Laut Ditanam di Pesisir Pantai Cilacap

Berbeda dengan manusia, yang darahnya mengandung hemoglobin yang memberikan warna merah gelap, darah kepiting tapal kuda mengandung hemosianin yang memungkinkannya untuk memiliki warna biru.

Sumber: