Jembatan di Desa Ujunggagak, Kampung Laut Direncanakan Akan Dibangun Tahun Ini

Jembatan di Desa Ujunggagak, Kampung Laut Direncanakan Akan Dibangun Tahun Ini

Kondisi jembatan bambu penghubung Desa Ujung Gagak dan Panikel, Kecamatan Kampung Laut sebelum hanyut.-Juwadi Untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pembangunan jembatan penghubung dua dusun di Kampung Laut, yang hanyut dan sempat viral beberapa waktu lalu direncanakan dapat terealisasi pada tahun 2024 ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cilacap, Wahyu Ari Pramono kepada Radarmas mengatakan, usulan pembangunan jembatan tersebut sudah dilakukan.

"Pembangunan adalah kewenangan pemerintah pusat. Tapi kita sudah usulkan dengan tanda tangan Pak Pj Bupati secara langsung," katanya, Rabu (31/1/2024).

Secara rinci Wahyu menjelaskan, jembatan dengan bentang 60 meter yang menghubungkan Desa Ujunggagak dan Panikel itu akan diberi nama Pancimas Maju. Progresnya sudah dilakukan survei oleh Kementerian PUPR dan pihak terkait.

BACA JUGA:Debit Air Tinggi, Jembatan di Desa Ujunggagak, Kampung Laut Hanyut

BACA JUGA:Gempa Berkekuatan Kecil Guncang Cilacap

"Semoga dapat segera dibangun. Kemarin sudah ada survei dari Kementerian serta DPR RI. Mestinya akan dapat terealisasi pada tahun ini," lanjutnya.

Selain jembatan di Kampung Laut, ada 2 titik jembatan yang pembangunannya diusulkan oleh Pj Bupati. Yaitu Jembatan Klepu Mulya Bantarsari bentangnya 85 meter. Jembatan ini menghubungkan Desa Kamulyan - Desa Bulaksari.

Kemudian Jembatan Tipar Kroya. Bentangan 60 Meter menghubungkan Desa Sikampuh dan Desa Kedawung Kecamatan Kroya.

"Ketiga titik jembatan tersebut memang dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Sehingga menjadi prioritas usulan pembangunan oleh Pj Bupati. Harapan kami, semoga dapat terealisasi tahun ini," pungkasnya. (jul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: