Muncul Thread X, Penggelembungan Suara PSI di Banyumas, KPU : Acuan Kita Bukan Sirekap

Muncul Thread X, Penggelembungan Suara PSI di Banyumas, KPU : Acuan Kita Bukan Sirekap

Tangkapan layar thread X isu penggelembungan suara PSI di Banyumas.--

Serta TPS 003 Kalibagor, TPS 029 Kaliori, TPS 016 Kaliori, TPS 011 Pajerukan, TPS 014 Pekaja, dan TPS 011 Pekaja, Kecamatan Kalibagor. 

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Komisioner KPU Banyumas Divisi Hukum dan Pengawasan, Khasis Munandar mengatakan, jika acuan KPU bukanlah sirekap. 

"Sirekap itu bukan sebagai basis untuk rekapitulasi," katanya. 

BACA JUGA:Harga Beras Masih Tinggi, Picu Inflasi di Cilacap

Dijelaskan, aplikasi sirekap tersebut hanyalah alat bantu untuk mempermudah masyarakat mengakses informasi terkait Pemilu. 

"Acuannya kita bukan sirekap. Si rekap itu hanyak untuk alat pantau masyarakat. Dan yang kita juga lakukan adalah rekap berjenjang," jelasnya. 

Khasis juga mengakui, terjadinya perbedaan data tersebut, karena aplikasi tersebut dari awal memang sudah sempat ada masalah. 

BACA JUGA:Melon Sultan di Desa Rawan Banjir Menginspirasi Pengunjung

"Itu kesalahan aplikasi sistem, karena dari awal saja memang ada naik turun data, seperti data DPT," ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Banyumas, Rofingatun Khasanah menjelaskan, selama rekap berjenjang yang dilaksanakan di Kabupaten Banyumas tidak ditemukan pergeseran suara di Banyumas.

"Sirekap hanya alat bantu. Yang digunakan tetap hasil rekapitulasi berjenjang dari mulai Rekapitulasi penghitungan suara ditingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan terakhir nanti di KPU RI," ungkapnya. 

BACA JUGA:Rekapitulasi Perhitungan KPU Cilacap Selesai, PKB Raih Suara Tertinggi

Yang menjadi basis perhitungan suara resmi tetaplah rekapitulasi berjenjang dan bukan Sirekap. 

Dan mengenai postingan itu menurut ketua KPU, data tersebut sangat anomali. 

"Ini data diambil dari info pemilu yang gak realtime dan masih ada data anomali. Kesalahan sistem membaca form C," jelasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: