Harga Beras Masih Tinggi, Picu Inflasi di Cilacap

Harga Beras Masih Tinggi, Picu Inflasi di Cilacap

Aktivitas jual beli di Pasar Randu Kroya. -DOK RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Masih tingginya harga beras memicu inflasi di Kabupaten CILACAP. Dimana komoditas beras sebagai penyumbang inflasi  sebesar 0,29 persen di bulan Februari 2024 lalu. 

Kepala Badan Pusay Statistik (BPS) Cilacap, Isnaini mengatakan, pada bulan Februari Cilacap terjadi inflasi M-to-M sebesar 0,51 persen, inflasi Y-on-Y sebesar 2,64 persen. 

"Harga beras yang tinggi, diprakirakan panen raya terjadi bulan Maret karena curah hujan belum merata di Kabupaten Cilacap. Kemudian, tingginya pakan ternak yang menyebabkan harga daging ayam ras naik juga menjadi salah satu penyebab inflansi di Cilacap," kata Isnaini.

Isnaini mengatakan, penyumbang utama inflasi bulan Februari 2024 secara M-to-M adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil sebesar 1,27 persen. Beberapa komoditas penyumbang inflasi yakni beras, cabai merah dan gula pasir.

BACA JUGA:Rekapitulasi Perhitungan KPU Cilacap Selesai, PKB Raih Suara Tertinggi

BACA JUGA:Perekonomian Cilacap Mengalami Peningkatan Pasca Pandemi

"Pada bulan Februari harga kebutuhan pokok tinggi, pada Maret ini harga mulai turun. Namun yang menjadi perhatian kita adalah biasanya pada bulan Ramadhan harga kebutuhan pokok akan naik," kata dia.

Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Cilacap bersama dengan Perum Bulog Cabang Banyumas mengadakan program operasi pasar beras di sejumlah pasar tradisional.

Sementara itu di bidang perhotelan, Isnaini menyebutkan, jika dibandingkan bulan Desember 2023 dengan Januari 2024, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang mengalami penurunan sebesar 10,44 poin.

"Kalau dilihat dari year on year nya pada Januari 2023 dengan Januari 2024 ada kenaikan 2,26 poin. Ini juga perlu menjadi perhatian pemerintah dan stakeholder terkait untuk menarik minta masyarakat agar berkunjung berwisata dan menginap di Cilacap," ujarnya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: