Heboh Atraksi Barongsai di Klenteng Boen Tek Bio Banyumas, Cap Go Meh Dipercaya untuk Tolak Bala

Heboh Atraksi Barongsai di Klenteng Boen Tek Bio Banyumas, Cap Go Meh Dipercaya untuk Tolak Bala

Umat Klenteng Boen Tek Bio Banyumas berebut memberi angpo ke salah satu Barongsai saat tampil di acara Cap Go Meh, Jumat malam (23/2/2024)-Dimas Prabowo/Radar Banyumas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Banyumas Kota Lama tepatnya di Jalan Pungkuran komplek Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Klenteng Boen Tek Bio Banyumas heboh, Jumat (23/2/2024) malam. Atraksi barongsai sukses menyedot perhatian masyarakat.

Warga Kalisube Banyumas, Tati bersama keluarganya berada di antara kerumunan penonton yang berjubel, demi untuk dapat menyaksikan pertunjukan barongsai.

"Datang ke klenteng karena ingin melihat ada hiburan barongsai. Ternyata ramai sekali sampai tidak bisa lihat dengan jelas," ujarnya.

Terpisah, Humas Klenteng Boen Tek Bio Banyumas Sobita Nanda menerangkan, pementasan barongsai dalam rangka memperingati Cap Go Meh. Rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek hari ke 15 atau hari penutup.

BACA JUGA:Klenteng Boen Tek Bio Banyumas Meriahkan Tradisi Jamasi Jelang Imlek dengan Libatkan Relawan

BACA JUGA:Ramai Kunjungan, Klenteng Boen Tek Bio Banyumas Buat Regulasi

Biasanya komunitas Tionghoa merayakan Cap Go Meh dengan sangat meriah. Sobita mengatakan, karena kondisi negara setelah pemilu, sehingga belum berani menyelenggarakan kegiatan semeriah mungkin.

"Namun, hari ini saya kira hari yang luar biasa. Karena dari sore masyarakat sudah berkerumun di depan klenteng. Pada jam 19.30, kami sengaja menampilkan atraksi barongsai dan liong untuk hiburan masyarakat," papar Sobita.

Atraksi barongsai dan liong didahului di dalam area Klenteng Boen Tek Bio Banyumas. Sobita menjelaskan, dalam tradisi budaya Tionghoa barongsai dan liong dipercaya untuk tolak bala.

Di momen Cap Go Meh, komunitas Tionghoa berlomba-lomba mengisi angpao warna merah. Lalu, memberikan ke barongsai dan liong, dengan tujuan agar bisa menyentuh sebagai keberkahan.

BACA JUGA:Mengenal Klenteng Lam Tjeng Kiong, Saksi Bisu Sejarah Kota Cilacap

BACA JUGA:Wujud Alkurturasi, Klenteng Hok Tek Bio Purbalingga Gelar Pertunjukan Wayang Potehi

"Siapapun yang bisa menyentuh bulu barongsai atau naga pada hari besar Cap Go Meh, dipercaya menghilangkan kesialan," terang Sobita.

Selanjutnya, barongsai dan liong unjuk kebolehan persis berada di jalan di depan Klenteng Boen Tek Bio Banyumas untuk dinikmati oleh masyarakat. Penonton dari anak-anak, remaja hingga dewasa membludag.

Sementara itu, Ketua Pokdarwis Widuri Desa Sudagaran, Doso Hidayatulloh menambahkan, sebelum atraksi barongsai, terdapat pra acara berupa pertunjukan seni tradisional kentongan. Wujud akulturasi budaya dan ikut serta memeriahkan Cap Go Meh.

"Momen Cap Go Meh sebagai hiburan masyarakat mendukung wisata Banyumas Kota Lama. Mungki
n ini akan menjadi event tahunan," tutup Doso. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: