Klenteng Boen Tek Bio Banyumas Meriahkan Tradisi Jamasi Jelang Imlek dengan Libatkan Relawan

Klenteng Boen Tek Bio Banyumas Meriahkan Tradisi Jamasi Jelang Imlek dengan Libatkan Relawan

JAMASI RUPANG: Salah satu relawan mahasiswa sedang membersihkan sarana dan prasarana sembahyangan, Rabu (7/2/2024) di Klenteng Boen Tek Bio Banyumas dalam rangka menyambut datangnya Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili.-FIJRI/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Suasana di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Klenteng Boen Tek Bio Banyumas semakin ramai dengan kehadiran relawan dari berbagai latar belakang untuk menjalankan tradisi jamasi rupang, dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili pada Rabu (7/2/2024).

Menurut Sobita Nanda, juru bicara Klenteng Boen Tek Bio Banyumas, jamasi kali ini terasa istimewa karena melibatkan banyak relawan. Mahasiswa, komunitas, praktisi kejawen, dan bahkan siswa sekolah turut serta dalam membersihkan sarana dan prasarana sembahyang di klenteng tersebut.

"Kami sangat bersyukur dengan antusiasme dan bantuan yang diberikan oleh relawan. Mereka telah membantu kami dalam membersihkan dan merapikan berbagai fasilitas, seperti tempat dupa, abu, dan papan nama dengan penuh ketelitian," ujar Sobita di lokasi.

Salah seorang relawan, Anaul Islam, Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Agama-Agama UIN Saizu Purwokerto, menyatakan kegembiraannya bisa ikut serta dalam tradisi jamasi di Klenteng Boen Tek Bio Banyumas.

BACA JUGA:Tahun Baru Imlek, Ada Kenaikan Penumpang Sekitar 40 Persen Dibanding Hari Biasa

BACA JUGA:Jelang Imlek, Nelayan Cilacap Panen Ikan Bawal Putih

Menurutnya, membersihkan sarana ibadah adalah tugas yang dijalankan dengan penuh kesungguhan, mengingat keberadaan benda-benda tersebut sangat sakral bagi umat yang beribadah di klenteng.

"Tugas membersihkan ini bukan perkara mudah, karena setiap detail harus diperhatikan dengan seksama. Namun, kesulitan itu terbayar dengan rasa syukur karena dapat turut berkontribusi dalam menjaga kebersihan tempat ibadah," papar Anaul.

Lidiawati, dari Seksi Ibadah Klenteng Boen Tek Bio Banyumas, menegaskan bahwa untuk menjalankan tradisi jamasi, pengurus klentenglah yang harus bertanggung jawab.

Hal ini dikarenakan rupang, yang merupakan salah satu fokus utama dalam jamasi, memiliki nilai sakral yang sangat tinggi.

BACA JUGA:Rayakan Imlek, Doa Bersama dan Berkumpul dengan Keluarga

BACA JUGA:Jelang Imlek, TNI-Polri dan Pemcam Sokaraja Bersihkan Klenteng

Keterlibatan berbagai pihak, mulai dari mahasiswa, komunitas, praktisi kejawen, hingga siswa sekolah, dalam tradisi jamasi di Klenteng Boen Tek Bio Banyumas tidak hanya menunjukkan kekayaan budaya dan tradisi yang ada. Tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan lintas generasi dan lintas budaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: