Lansia Grup Karawitan Pekunden Tabuh Gamelan Pusaka Buatan 1861 di Klenteng Tek Hay Kiong Tegal

Lansia Grup Karawitan Pekunden Tabuh Gamelan Pusaka Buatan 1861 di Klenteng Tek Hay Kiong Tegal

Grup kesenian karawitan Sekar Handayani Desa Pekunden menabuh gamelan kuno di Klenteng Tek Hay Kiong, Tegal, Senin (11/7) kemarin.-Kuntarto untuk Radarmas -

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sanggar kesenian karawitan Sekar Handayani Desa Pekunden, Kecamatan Banyumas mendapatkan kesempatan langka menabuh gamelan di Klenteng Tek Hay Kiong Tegal, dalam rangka pagelaran gamelan pusaka ruwatan.

Humas Klenteng Boen Tek Bio Banyumas, Sobita Nanda menceritakan, pihaknya dihubungi oleh pengurus Klenteng Tek Hay Kiong Tegal terkait dengan kegiatan ruwatan.

"Banyumas diminta untuk menjadi penabuh gamelan Kyai Naga Mulya yang dibuat pada tahun 1861, usia gamelan sudah sangat tua. Lalu, saya koordinasi dengan Pak Kuntarto pimpinan Sekar Handayani," kisah Sobita.

BACA JUGA:Angin Kencang dan Hujan Lebat Akibatkan Atap Sekolah MTs Pakis Banyumas Ambruk

Sanggar kesenian karawitan Sekar Handayani beranggotakan lanjut usia (lansia). Grup ini merupakan bagian dari Pokja kesenian Desa Wisata Kreatif Pekunden, masuk nominasi 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Gamelan kuno yang telah berusia 162 tahun di Klenteng Tek Hay Kiong tidak sembarang orang bisa menabuh. Juga, tidak setiap waktu dikeluarkan dari ruang penyimpanan.

Oleh karena itu, Ketua Pokdarwis Pekunden, Sudarmanto yang juga hadir pada kegiatan menuturkan Pokja kesenian Sekar Handayani bisa menabuh gamelan di Klenteng Tek Hay Kiong Tegal, merupakan suatu kehormatan.

BACA JUGA:Uangnya Kurang untuk Bayar Open BO, Seorang Pemuda yang Diduga Warga Purwokerto Malah Diviralkan di Medsos

Sementara itu, antusiasme juga ditunjukan oleh nenek Sukiah. Di usia 70an tahun dapat menjadi bagian dari prosesi ruwatan gamelan di Klenteng Tek Hay Kiong pada Senin (11/7).

"Kehormatan bagi kami ibu-ibu, di usia yang sudah lansia dipercaya untuk nuthuk atau menabuh gamelan pusaka," ujar Sukiah pada Radarmas, Kamis (13/7). (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: