Harga Cabai di Purbalingga Melejit, Sembako Lainnya Mulai Merangkak Naik

Harga Cabai di Purbalingga Melejit, Sembako Lainnya Mulai Merangkak Naik

Pedagang komoditas cabai di Pasar Segamas.-ADITYA/RADARMAS -

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Harga komoditas sembako jenis cabai kembali melejit di sejumlah pasar Kabupaten PURBALINGGA, sejak beberapa hari terakhir.

Berdasarkan pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, kenaikan harga mencapai 8 hingga 22,12 persen, tergantung jenis komoditas cabai.

Fungsional Dinperindag Martha Dwi Budiati mengatakan, kenaikan harga terjadi pada semua jenis komoditaa cabai. Kenaikan harga paling tinggi terjadi pada komoditas cabai jenis merah besar keriting.

"Harga cabai merah keriting naik Rp 15 ribu per kilogram atau naik 21,43 persen dari harga sebelumnya," katanya kepada Radarmas, Selasa, 20 Februari 2024.

BACA JUGA:Harga Beras di Purbalingga Terus Merangkak Naik, Harga Cabai Semakin Pedas

Dijelaskan, saat ini harga cabai merah keriting dijual Rp 85 ribu per kilogram. Sebelumnya, dijual Rp 70 ribu per kilogran. Harga cabai rawit merah juga mengalami kenaikan yang tinggi yakni Rp 11.500 per kilogram atau 22,12 persen. 

"Harga cabai rawit merah dijual Rp 63.500 per kilogram. Sebelumnya, hanya dijual Rp 52 ribu per kilogram," lanjutnya.

Cabai merah besar biasa atau teropong juga mengalami kenaikan harga menjadi Rp 77 ribu per kilogram. Sebelumnya, dijual Rp 68.500 per kilogram, mengalami kenaikan Rp 8.500 per kilogram atau 12,41 persen.

Harga cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan Rp 2.500 per kilogram atau 8,33 persen. Harga jual saat ini adalah Rp 32.500 per kilogram, sebelumnya dijual Rp 30 ribu per kilogram. Tak hanya komoditas cabai yang mengalami kenaikan harga, komoditas sembako lainnya juga naik.

BACA JUGA:Harga Komoditas Cabai di Kabupaten Purbalingga Turun

Seperti gula pasir yang naik Rp 500 per kilogram. Sebelumnya, gula pasir dijual Rp 16.500 per kilogram. Saat ini, dijual Rp 17 ribu per kilogram. Harga minyak goreng curah juga naik Rp 450 per liter. Sebelumnya, minyak goreng curah dijual Rp 13.950 per liter, saat ini dijual Rp 14.400 per liter.

Komoditas telur ras juga mengalami kenaikan harga Rp 500 per kilogram. Sebelumnya, telur ayam ras dijual Rp 28.500 per kilogram. Namun, saat ini harganya sudah mencapai Rp 29 ribu per kilogram.

Sedangkan, harga beras masih stabil tinggi atau belum mengalami kenaikan lagi. Beras pandan wangi premium masih dijual Rp 17 ribu per kilogram.

Harga beras IR premium dijual Rp 16.500 per kilogram. Sedangkan harga beras IR medium dijual Rp 15.800 per kilogram. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: