4 Risiko Tidur Tengkurap yang Serius Tetapi Sering Diabaikan, Apa Saja?

Walaupun nyeri leher tidak selalu menjadi akibat langsung dari tidur tengkurap, namun seringkali dirasakan oleh mereka yang tidur dalam posisi tersebut secara rutin. Ketika tidur tengkurap, kecenderungan untuk mengangkat dan memiringkan kepala ke samping dapat menyebabkan tegangan berlebih pada otot leher. 

BACA JUGA:7 Cara Mengembangkan Pola Tidur Teratur pada Anak, Sangat Efektif

BACA JUGA:Fakta Menarik tentang Mandi Sebelum Tidur Malam yang Mungkin Belum Anda Ketahui

Akibatnya, otot-otot leher menjadi tegang dan menimbulkan rasa tidak nyaman atau nyeri yang dirasakan oleh individu yang tidur dalam posisi tersebut secara teratur.

3. Kerutan pada Wajah

Risiko tidur tengkurap yang berikutnya yaitu dapat menimbulkan kerutan pada wajah karena tekanan yang diberikan langsung pada kulit wajah saat bersentuhan dengan bantal atau kasur. 

Tekanan tersebut, jika berlangsung secara terus-menerus, dapat mengakibatkan timbulnya garis-garis halus atau kerutan yang mengganggu penampilan seseorang. Hal ini dapat membuat wajah terlihat lebih tua dan kurang segar jika tidak diatasi dengan baik. 

Oleh karena itu, penting untuk memilih posisi tidur yang tepat guna mengurangi tekanan pada wajah dan menjaga kulit tetap sehat serta tampak awet muda.

BACA JUGA:8 Proses Penting yang Terjadi Pada Tubuh Saat Tidur, Apa Saja?

BACA JUGA:7 Manfaat Sleep Training untuk Anak Kecil, Membangun Kebiasaan Tidur yang Sehat

4. SIDS

Tidur tengkurap bisa menjadi sangat berbahaya bagi bayi. Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau yang dikenal sebagai kematian mendadak pada bayi tanpa penyebab yang jelas sering kali terkait dengan posisi tidur tengkurap. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketika bayi tidur dalam posisi tengkurap, hidungnya dapat tertutup oleh bantal atau kasur, yang mengakibatkan gangguan pada pernapasan. Akibatnya, bayi dapat mengalami kekurangan oksigen yang berpotensi mengancam nyawa. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga bayi tidur dalam posisi yang aman dan terjaga, seperti tidur telentang, untuk mencegah risiko SIDS dan memastikan kesehatan serta keselamatan bayi.

Itulah beberapa risiko tidur tengkurap. Meskipun demikian, jika tidur tengkurap membuat tidur Anda lebih nyenyak, Anda dapat mengatasi efek negatif tersebut dengan memilih bantal atau kasur yang sesuai. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu dan bingung tentang posisi tidur yang tepat, konsultasikanlah dengan dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai.(amp)

Sumber: