BPJS Kesehatan Bisa Bantu Ibu Hamil, dari Awal Kehamilan hingga Pasca Melahirkan

RADARBANYUMAS.CO.ID - Punya anak itu anugerah. Tapi proses menuju ke sana? Wah, penuh perjuangan! Dari test pack positif, kontrol rutin, persiapan lahiran, sampai masa nifas, semuanya perlu perhatian ekstra. Untungnya, buat para ibu di Indonesia, ada satu jaminan kesehatan yang bisa banget jadi penolong: BPJS Kesehatan.

Mungkin sering dengar nama BPJS, tapi masih bingung, “Memangnya BPJS bantu ibu hamil apa saja?” Jawabannya banyak banget.

Dari awal kehamilan sampai setelah bayi lahir, BPJS bisa jadi support system yang gak cuma mengurangi beban biaya, tapi juga kasih ketenangan pikiran.

Yuk, kita bahas tuntas layanan apa saja yang bisa dinikmati ibu hamil lewat BPJS Kesehatan.

BACA JUGA:IKN Jadi Magnet Baru Wisatawan Selama Libur Lebaran, Yuk Intip Keseruannya

BACA JUGA:Tinjau Pos Pelayanan di Jawa Barat, Direktur Keuangan Pastikan Layanan Optimal bagi Pemudik

Kehamilan Bukan Perkara Murah

Kontrol kehamilan itu bukan cuma satu-dua kali. Dalam satu kehamilan normal aja, minimal butuh kontrol 4 kali.

Kalau ada kondisi khusus? Bisa jauh lebih sering. Belum lagi cek lab, USG, vitamin, dan persiapan persalinan. Bisa kebayang kan betapa cepatnya pengeluaran membengkak?

Nah, di sinilah peran BPJS jadi sangat berarti. Karena BPJS Kesehatan punya paket lengkap buat ibu hamil, dari pemeriksaan awal hingga perawatan setelah melahirkan. Dan yang paling penting: biayanya ditanggung!

BACA JUGA:UMP Bersama PDPM Banyumas Dirikan 13 Posko MudikMu

BACA JUGA:Tim Gabungan Tinjau Command Center KM 29 untuk Kelancaran Mudik

Mulai dari Pemeriksaan Kehamilan

Begitu kamu tahu kamu hamil, langsung deh daftar ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) seperti puskesmas atau klinik yang bekerja sama dengan BPJS.

Apa aja yang ditanggung?

• Pemeriksaan kehamilan (antenatal care/ANC)
• Konsultasi dengan dokter/bidan
• Pemeriksaan tekanan darah, berat badan, detak jantung janin
• Pemberian tablet tambah darah
• Pemeriksaan laboratorium dasar
• Rujukan bila ditemukan kondisi berisiko

Sumber: