10 Rumah di Banjarnegara Hancur Rata dengan Tanah Akibat Tanah Gerak, 14 Rumah Lainnya Membahayakan

10 Rumah di Banjarnegara Hancur Rata dengan Tanah Akibat Tanah Gerak, 14 Rumah Lainnya Membahayakan

TANAH GERAK : Rumah warga yang hancur akibat tanah gerak di Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara.- Pujud/Radarmas-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Hujan deras yang mengguyur selama satu pekan terahir mengakibatkan pergerakan tanah di Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara.

Sedikitnya 10 rumah warga hancur rata dengan tanah dan 14 rumah warga dikosongkan 26 kepala keluarga diungsikan ke tempat yang aman akibat tanah gerak.

Kejadian tersebut bermula saat wilayah Kecamatan Pagentan diguyur hujan sejak Selasa (6/2) siang hingga malam hari, puncaknya sekitar pukul 03.40 WIB Rabu (7/2), warga merasakan ada getaran dalam tanah.

Kondisi ini menyebabkan 10 rumah ambruk dan rata dengan tanah, sementara 14 rumah lainnya sengaja dikosongkan karena kondisinya sudah membahayakan penghuni rumah. 

BACA JUGA:Pemkab Cilacap Lakukan Penanganan Bencana Banjir di Majenang

BACA JUGA:Rawan Bencana Longsor, Polres Minta Pemkab Siapkan Alat Berat Sebelum Pemungutan Suara

Perangkat Desa Kalitlaga, Kuat mengatakan akibat kejadian tersebut, sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, dan saat ini ada sekitar 13 kepala keluarga dengan 42 jiwa yang masih mengungsi.

"Lokasi kejadian di Dusun Sigadung RT 01 RW 01. Warga yang terdampak mengungsi di rumah saudara dan sebagian lagi digedung TPQ dan ponpes setempat," katanya. 

Menurutnya, wilayah Kecamatan Pagentan memang sempat diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak dua hari terakhir, kondisi ini membuat pergerakan tanah terus terjadi dan menyebbakan rumah warga retak, bahkan ambruk.

Bahkan hingga saat ini pergerakan tanah masih terjadi meski dengan skala rendah, hal ini juga sudah mulai mengancam sekitar 26 keluarga lainnya.

BACA JUGA:Tembok Toko Fotokopi di Jalan S Parman Cilacap Roboh, Satu Balita Meninggal Dunia

BACA JUGA:Debit Air Tinggi, Warga Tetap Nekat Jaring Ikan Dekat Bendung Slinga

Seorang warga yang rumahnya rata dengan tanah Daryanti mengatakan, saat kejadian dirinya merasakan gerakan tanah yang cukup kuat, hingga akhirnya keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: