Waspadai! Ini 7 Penyebab Turun Mesin Motor yang Umum Terjadi dan Perlu Anda Ketahui

BACA JUGA:5 Dampak Buruk Penggunaan Oli Palsu Pada Sepeda Motor

BACA JUGA:Pentingnya Rutin Mengganti Oli Motor, Bukan Sekedar Teknik Marketing Loh

3. Cara Berkendara yang Kurang Diperhatikan

Cara berkendara yang agresif, terutama dengan kecepatan yang melebihi batas, dapat menyebabkan kerusakan cepat pada mesin. Selain itu, pemilihan gigi yang tidak tepat dan pengereman yang kasar juga dapat mempercepat keausan komponen-komponen mesin. 

Gaya berkendara yang tidak memperhatikan kehalusan dan kestabilan dalam mengoperasikan kendaraan bisa berdampak negatif pada kinerja dan umur mesin, sehingga mempercepat risiko terjadinya kerusakan yang memerlukan perbaikan atau penggantian komponen mesin yang mahal. 

Oleh karena itu, penting bagi para pengendara untuk mengemudi dengan bijaksana dan memperhatikan cara berkendara yang ramah terhadap mesin untuk menjaga keandalan dan keawetan kendaraan mereka.

4. Tuning Mesin yang Tidak Tepat

Melakukan tuning mesin yang tidak tepat juga dapat menjadi penyebab turun mesin. Menambah kecepatan atau memaksakan performa yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin dapat membuat mesin cepat aus dan berpotensi turun mesin.

BACA JUGA:7 Tips Mengoptimalkan Keawetan Komstir Motor, Jadi Tidak Boros

BACA JUGA:7 Tips Perawatan Motor Agar Tidak Berisik, Bisa Jadi Masalah Serius

5. Kurang Memperhatikan Air Radiator

Kelima, kurangnya perhatian terhadap cek air radiator juga dapat menyebabkan masalah. Air radiator berperan penting dalam mendinginkan mesin, sehingga jika kadar air radiator sering habis dan diabaikan, mesin bisa sering mengalami kepanasan dan menjadi tidak awet.

6. Terendam Air

Faktor penyebab turun mesin yang berikutnya yaitu karena sering terendam air. Terutama saat banjir, motor terpaksa harus melalui genangan air. Hal ini dapat mengakibatkan oli tercampur dengan air, menyebabkan mesin berkarat dan tergores.

7. Usia Mesin

Sumber: