Gaya Parenting Islami untuk Anak 3 Tahun

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Menjadi orangtua adalah suatu kebahagiaan yang luar biasa, namun juga merupakan tanggung jawab besar dalam mendidik anak agar tumbuh menjadi individu yang berakhlak sesuai dengan ajaran Islam.

Pendidikan Islam dimulai sejak kelahiran, dengan melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an bahkan sejak dalam kandungan. Ini menciptakan dasar yang kokoh untuk pengenalan anak terhadap ajaran agama Islam.

Ketika anak lahir, kebiasaan untuk mendengarkan bacaan Al-Qur'an sebaiknya dipertahankan. Ini tidak hanya membentuk ikatan spiritual yang erat, tetapi juga membantu dalam pengembangan fisikal dan emosional anak.

Ketika anak menginjak usia 3 tahun, perkembangannya mencakup aspek fisikal, emosional, dan intelektual yang pesat. Ini adalah tahap kritis dalam kehidupan anak, yang memerlukan pendekatan khusus dalam pendidikan Islami. Berikut parenting islami untuk anak 3 tahun:

1. Membiasakan Membaca Buku Islami

Dalam mendidik anak usia 3 tahun, yang sudah menunjukkan kemampuan perkembangan yang baik, terdapat beberapa tips Islami yang dapat diimplementasikan oleh orangtua untuk memperkuat nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari anak.

BACA JUGA:Belajar Parenting untuk Anak Muda Sebelum Menjadi Orang Tua

BACA JUGA:Mengenal Pola Asuh Tiger Parenting dan Dampaknya pada Perkembangan Anak

Pertama, memberikan buku sesuai usia anak merupakan langkah penting. Pilih buku yang tidak hanya mendidik secara intelektual, tetapi juga bernuansa Islami. Ini membantu membangun pemahaman agama sejak dini.

Bacakan buku-buku tersebut secara rutin, sehingga anak dapat memahami dan meresapi isi buku. Pastikan untuk meminta anak mengulang atau menceritakan kembali apa yang mereka pelajari.

Sebelum membacakan buku, tunjukkan bagian judul dan bagian penting lainnya. Hal ini membantu anak dalam mengidentifikasi dan mengingat informasi dengan lebih baik. Bagian-bagian tersebut sebaiknya berkaitan dengan nilai-nilai Islami yang ingin ditanamkan.

Biasakan untuk mengulangi do’a-do’a pendek sebelum dan sesudah melakukan aktivitas tertentu, seperti makan, tidur, dan lainnya. Ini bukan hanya mendidik anak tentang kebiasaan baik, tetapi juga memperkenalkan mereka pada do’a-doa Islami yang sejalan dengan ajaran agama.

2. Membangun Komunikasi kreatif Anak

Sumber: