Anak Memiliki Teman Khayalan, Normal atau Tidak?

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Anak-anak sering kali memiliki imajinasi yang kaya dan tak terbatas. Salah satu manifestasi dari imajinasi mereka adalah memiliki teman khayalan.

Fenomena ini umum terjadi pada masa perkembangan anak, namun seringkali menimbulkan pertanyaan bagi orang tua. Apakah normal bagi anak memiliki teman khayalan? 

Namun sebelum menggali lebih dalam mengenai fenomena anak memiliki teman khayalan, alangkah lebih baik jika kita memahami lebih dulu apa itu teman khayalan. 

Apa Itu Teman Khayalan?

Teman khayalan adalah sosok atau karakter yang diciptakan oleh anak dalam imajinasinya. Teman khayalan tersebut bisa berupa manusia, hewan, atau bahkan objek lain yang tidak nyata namun menjadi bagian dari dunia imajinasi anak. 

BACA JUGA:8 Cara Agar Anak Punya Jiwa Sosial yang Tinggi, Berikan Contoh yang Baik!

BACA JUGA:Ini 6 Tanda Orang Tua Membully Anak yang Jarang Disadari, Berani Mengakui?

Anak seringkali berinteraksi dengan teman khayalan mereka seperti layaknya dengan teman sebenarnya, berbicara, bermain, atau menghadirkan keberadaannya dalam berbagai situasi. 

Teman khayalan ini merupakan bagian dari perkembangan kreativitas dan imajinasi anak dalam mengeksplorasi dunianya.

Anak Memiliki Teman Khayalan, Normal atau Tidak?

Banyak orang tua merasa cemas dan menganggap bahwa anak yang memiliki teman khayalan mengalami kesepian, tidak memiliki teman di kehidupan nyata, atau bahkan mengalami gangguan kejiwaan, seperti skizofrenia. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian.

Memiliki teman khayalan selama masa kanak-kanak adalah sesuatu yang lumrah.

Sumber: