5 Faktor Penyebab Penyakit TBC dapat Menyerang Remaja dan Anak Muda

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tuberkulosis (TBC) bukan lagi isu kesehatan yang hanya menimpa generasi tua. Remaja dan anak muda pun rentan terhadap ancaman penyakit ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang faktor-faktor penyebab TBC pada usia muda yang mungkin belum sepenuhnya kita ketahui.

Tentang Tuberkulosis (TBC)

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang terus menjadi perhatian global. Disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, TBC biasanya menyerang paru-paru. Meskipun dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. Penyebarannya melalui udara saat seseorang terinfeksi batuk atau bersin, membuatnya menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.

Faktor Penyebab TBC di Usia Muda

Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab anak muda dan remaja bisa terjangkit TBC:

BACA JUGA:Penyebab Penyakit Batu Ginjal, Ketahui Agar Bisa Mencegahnya

BACA JUGA:Langkah-Langkah Mencegah Penyakit Batu Ginjal, Sangat Mudah dan Tubuh Jadi Sehat!

1. Sistem Kekebalan Tubuh yang Rentan

Remaja dan anak muda cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang, membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi bakteri penyebab TBC, yaitu Mycobacterium tuberculosis. Sistem kekebalan tubuh yang rentan dapat menjadi pintu masuk bagi berbagai penyakit. Pada kondisi ini, tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan serangan patogen. 

Beberapa faktor yang dapat melemahkan sistem kekebalan meliputi kekurangan gizi, stres kronis, kurang tidur, dan penyakit autoimun. Perawatan yang baik terhadap tubuh, pola hidup sehat, dan pencegahan penyakit dapat membantu menjaga kekuatan sistem kekebalan untuk melindungi tubuh dari ancaman eksternal.

2. Kondisi Lingkungan dan Sosial

Kondisi lingkungan dan sosial memainkan peran kunci dalam kesehatan manusia. Lingkungan yang kurang bersih, kepadatan penduduk tinggi, dan sanitasi yang buruk dapat meningkatkan risiko penyakit menular, termasuk Tuberkulosis (TBC). 

Selain itu, tinggal di daerah dengan tingkat penyebaran TBC yang tinggi atau memiliki kontak dekat dengan penderita TBC dapat meningkatkan peluang terinfeksi. Edukasi masyarakat, perbaikan infrastruktur, dan peningkatan kesadaran sanitasi dapat membantu mengurangi risiko TBC yang disebabkan oleh faktor lingkungan dan sosial.

Sumber: