Konsep Sapta Pesona Hadir di Desa Pekunden, Siap Dikunjungi Wisatawan Overland

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Kreatif Pekunden Kecamatan Banyumas di awal tahun 2024 ini melakukan pengembangan. Dengan tujuan untuk menambah daya tarik wisata.

Ketua Pokdarwis Desa Wisata Kreatif Pekunden, Sudarmanto menyampaikan, penambahan daya tarik wisata berupa Kembang Pari yaitu Kedungkambang Pariwisata. Diterapkan dengan konsep sapta pesona.

"Desa wisata berbasis masyarakat, prosesnya melibatkan warga," kata Sudarmanto, Senin (15/1/2024).

Masyarakat RT 1 RW 1 Gerumbul Kedungkambang berperan dalam menciptakan suasa kondusif, untuk mendorong berkembangnya pariwisata. Warga setempat sadar wisata berupaya mewujudkan sapta pesona.

BACA JUGA:Rombongan Wisatawan Jepang Datangi Kampung Nopia Desa Pekunden

BACA JUGA:Desa Pekunden Banyumas Pasca Juara Gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2022 di Magelang: Kuatkan Paket Wisata

Sapta pesona meliputi tujuh unsur yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan. Warga setempat dan pengurus harian pokdarwis antusias merampungkan destinasi wisata baru Kembangpari.

Kegiatan yang dilakukan untuk mencitakan konsep sapta pseona antara lain, pembersihan dam atau bendung dari sampah ranting dan dedaunan serta rumput liar. Selain itu, pemasangan gapura sebagai penanda daya tarik wisata Kembang Pari.

"Homestay di daya tarik wisata Kembang Pari insyaallah juga sudah siap," imbuh Sudarmanto.

Daya tarik wisata Kembang Pari menawarkan aktivitas edukasi pertanian. Seperti tanam padi mulai dari proses olah tanah. Kemudian, ada tangkap ikan dan sebagai hiburan disediakan sepak bola lumpur.

Selain untuk wisatawan lokal, daya tarik wisata Kembang Pari disebut Sudarmanto menyasar overland tour. Yaitu jenis perjalanan wisata lintas negara atau wilayah menggunakan kendaraan darat. Desa Wisata Kreatif Pekunden mempunyai potensi sebagai lokasi pemberhentian wisatawan overland. 

"Daya tarik wisata Kembang Pari sudah jadi, untuk wisatawan overland juga," tandas Sudarmanto. (fij)

Sumber: