Pesona Kota Lama Banyumas

Pesona Kota Lama Banyumas

Pesona Kota Lama Banyumas-Medcom.id-

Akibat dari perubahan ini, Kota Lama Banyumas kemudian hanya menjadi ibukota Kawedanan Banyumas, dan saat ini, tempat ini menjadi pusat Kecamatan Banyumas. Sebagai tanda dari masa lalu yang bersejarah dan sebagai lokasi asal Pendopo Si Panji, dibangunlah Pendopo Duplikat Si Panji.

3. Museum Wayang Banyumas

Terletak di bagian depan kompleks Pendopo Duplikat Si Panji, Museum Wayang Banyumas muncul sebagai perwujudan kekayaan warisan budaya di tengah Kota Lama Banyumas. Awalnya, bangunan ini adalah tempat paseban bagi Bupati Banyumas. 

Namun, pada tahun 1982, bangunan ini berubah wujud menjadi Museum Wayang Banyumas yang resmi diresmikan pada 31 Desember 1982 oleh Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (Senawangi).

BACA JUGA:Jamasan Benda Pusaka Museum Wayang Banyumas, Ada Mahasiswa yang Penasaran

BACA JUGA:Menjelajahi Warisan Seni Wayang Di Museum Wayang Banyumas

Museum ini membuka pintunya selama jam kerja, dimulai dari jam 08.00. Bagi pengunjung yang berminat berkunjung di luar jam kerja, dapat menghubungi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banyumas atau kontak langsung ke Drs. R. Pudjianto, B.A. sebagai Pamong Budaya Kecamatan Banyumas, atau pemandu museum, Mbak Wati.

Koleksi yang dipamerkan di Museum Wayang Banyumas sangat beragam, mencakup berbagai jenis wayang seperti wayang kulit gagrak dari gaya Jogjakarta, wayang kuno, peralihan, hingga wayang yang dipertunjukkan saat ini. 

Selain itu, koleksi juga meliputi wayang krucil, wayang golek purwa, wayang golek menak, wayang kidang kencana, wayang kancil, wayang dupara, wayang beber, wayang suket, wayang suluh, wayang Bali, dan wayang Jawa Timuran. 

Juga terdapat benda-benda arkeologi, tosan aji atau pusaka-pusaka, lukisan Bupati-bupati Banyumas, gamelan slendro kuno, calung Banyumas, serta koleksi foto-foto Banyumas tempo dulu.

4.  Masjid Nur Sulaiman

Dirintis pada tahun 1725 pada masa pemerintahan Bupati Banyumas ke-VII, Adipati Yudonegoro II (1708-1743), masjid ini menjadi bagian penting dalam perpindahan ibukota Kabupaten Banyumas dari Karangkamal (kini Kalisube) ke arah timur, di Grumbul Gegenduren. Peristiwa ini juga bertepatan dengan pembangunan Pendopo Kabupaten Banyumas yang terkenal dengan sebutan Pendopo Si Panji.

Dalam riwayat pembangunannya, Masjid Nur Sulaiman didirikan oleh Kyai Nur Sulaiman dari Gumelem, diproyeksikan oleh arsitek terkemuka, Kyai Nur Daiman, juga berasal dari Gumelem. 

BACA JUGA:Mengenal Masjid Menara Kudus yang Menjadi Salah Salah Satu Ikonik Kota Santri

BACA JUGA:Wisata Religi di Kudus yang Tak Kalah Menarik dari Masjid Menara Kudus dan Makam Sunan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: