Presiden Jokowi Lanjutkan Bantuan Pangan: 1000 Warga Banyumas Terima Sembako di Gudang Bulog Klahang Sokaraja

Presiden Jokowi Lanjutkan Bantuan Pangan: 1000 Warga Banyumas Terima Sembako di Gudang Bulog Klahang Sokaraja

Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Gudang Bulog Klahang, Sokaraja, Banyumas, Rabu (3/1/2024).-Dimas Prabowo/Radarmas-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Hari kedua di Kabuoaten Banyumas, Presiden Joko Widodo melaksanakan kunjungan kerja ke Gudang Bulog Klahang, Sokaraja, Banyumas, pada Rabu siang (03/01/2024). Saat acara tersebut, 1000 warga kurang mampu menerima paket sembako dari pemerintah.

Mokhamad Suyamto, Direktur Supply Chain Pelayanan Public (SCPP) Perum Bulog, menyatakan Badan Pangan Nasional menugaskan penyaluran bantuan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

"Tahun 2024 ini, tugas penyaluran bantuan pangan dalam bentuk beras diterima. Selama tiga bulan, Januari, Februari, dan Maret," ujarnya.

Program bantuan ini merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya, dengan penyaluran bulanan untuk 22,04 juta KPM. Setiap bulan, 220 ribu stok beras dialokasikan untuk setiap KPM sebanyak 10 kg. 

BACA JUGA:Jokowi Tinjau Kegiatan Tanam Padi di Sokaraja, Minta Produksi Beras Meningkat

BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmikan Ground Breaking Kampus Baru UMP Senilai Rp 200 Miliar

"Pagu untuk Banyumas sendiri adalah 2500 ton per bulan," ungkap Mokhamad Suyamto.

Mokhamad Suyamto menjelaskan bahwa bantuan ini bertujuan untuk memastikan masyarakat kurang mampu mendapatkan beras tanpa harus membelinya di pasaran, mengurangi tekanan pada pasokan dan dampak inflasi.

"Nah karena produksi dalam Negeri masih belum maksimal, karena El Nino, dan Kementan juga baru melakukan program tanam, jadi beras yang dibagikan ini masih menggunakan beras luar negeri," pungkas Mokhamad Suyamto. 

Sebelum menyambangi Gudang Bulog Klahang, Sokaraja, Presiden Jokowi juga mengunjungi pesawahan Desa Sokaraja Kidul, bertemu petani yang sedang menanam padi. Dia memastikan bahwa pada awal tahun, petani sudah memulai penanaman, dengan harapan peningkatan produksi beras pada masa panen Maret-April mendatang.

BACA JUGA:Temui Petani, Jokowi Minta Alokasi Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp 14 Triliun

BACA JUGA:Presiden Jokowi Bagikan 2.000 Sertifikat hasil PTSL dan Redistribusi Tanah Warga Ujung Gagak, Cilacap

"Saya ingin memastikan bahwa di awal Januari ini menanam semuanya, karena hujan sudah turun, kebutuhan air sudah tercukupi sehingga tanam," kata Jokowi. 

Jokowi menyampaikan, bahwa masa tanam sudah dimulai sejak Desember lalu. Diharapkan Januari sudah merata proses penanaman. Sehingga pada masa tanam ini bisa serentak dilakukan, dan bisa ada peningkatan produksi beras. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: